thesis

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEMBENTUK DENGAN PLAYDOUGH ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK IBNUL QOYYIM SLEMAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan membentuk dengan playdough pada anak usia 4-5 tahun di TK Ibnul Qoyyim Sleman. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model siklus Kemmis dan Taggart yang dilakukan secara kolaboratif. Subjek dalam penelitian adalah 24 anak usia 4-5 tahun (Kelompok A) di TK Ibnul Qoyyim Sleman. Objek penelitian ini berupa keterampilan motorik halus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi keterampilan motorik halus. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi checklist, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian manakala keterampilan motorik halus anak minimal 80% dari keseluruhan jumlah anak Kelompok A1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan playdough dapat meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di TK Ibnul Qoyyim Sleman. Peningkatan motorik halus ditunjukkan dengan perubahan kondisi awal, aspek koordinasi mata tangan sebesar 8,3% pada tahap Pratindakan, menjadi 25% pada tahap Siklus I, dan menjadi 83,4% pada tahap Siklus II. Penelitian ini dihentikan karena telah memenuhi kriteria keberhasilan lebih dari 80%. Langkah-langkah penelitian yang dapat meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan membentuk dengan playdough adalah dengan 1) pemberian aktivitas membentuk dengan playdough, 2) memberikan stimulasi ide-ide terampil, 3) peneliti serta guru memberikan dorongan, 4) motivasi, 5) reward, dan 6) dengan diberikannya kegiatan membentuk dengan playdough secara bertahap dan berlanjut maka keterampilan anak dapat berkembang optimal. Kata kunci: keterampilan motorik halus, anak 4-5 tahun, kegiatan membentuk dengan playdough

    Similar works