Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan motorik kasar
anak usia dini kelompok B di TK Masyithoh Toboyo dengan menggunakan
permainan Boy-boyan. Perkembangan motorik kasar yang diteliti adalah
kemampuan berlari, melempar dan menangkap.
Subyek penelitian ini adalah anak usia dini kelompok B di TK Masyithoh
Toboyo yang berjumlah 20 anak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan
kelas kolaboratif dan partisipasif dengan menggunakan model Kemmis dan
McTaggart. Penggumpulan data menggunakan teknik observasi (checklist).
Teknik analisis data dilakukan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan motorik kasar. Penelitian
dilakukan II siklus, setiap siklus 3 kali pertemuan. Pada siklus 1 ada perbaikan
jumlah kelompok dari 2 kelompok menjadi 4 kelompok, selain itu bola plastik
diganti dengan bola karet. Peningkatan perkembangan kemampuan motorik kasar
dapat dilihat dari hasil pra tindakan dan setelah dilakukan tindakan. Hasil
observasi pada pra tindakan kemampuan berlari pada kriteria mampu sebanyak
10%, kriteria cukup mampu sebanyak 20%, kriteria kurang mampu sebanyak 30%,
dan kriteria belum mampu sebanyak 40%. Pada kemampuan melempar dengan
kriteria mampu sebanyak 10, kriteria cukup mampu sebanyak 20%, kriteria
kurang mampu sebanyak 25%, dan kriteria belum mampu sebanyak 45%.
Sedangkan kemampuan motorik kasar manangkap dengan kriteria mampu
sebanyak 10%, kriteria cukup mampu sebanyak 20%, kriteria kurang mampu
sebanyak 20%, dan kriteria belum mampu sebanyak 50%. Setelah dilakukan
kegiatan tindakan dengan menggunakan permainan Boy-boyan terjadi
peningkatan kemampuan motorik kasar, yaitu motorik kasar kemampuan berlari
anak kriteria mampu sebanyak 80%, kriteria cukup mampu sebanyak 15%,
kriteria kurang mampu sebanyak 5% dan kriteria kurang mampu sebanyak 0%.
Pada motorik kasar kemampuan melempar kriteria mampu sebanyak 85%, kriteria
cukup mampu sebanyak 10%, kriteria kurang mampu sebanyak 5%, dan kriteria
belum mampu sebanyak 0%. Sedangkan kemampuan motorik kasar kemampuan
menangkap kriteria mampu sebanyak 80%, kriteria cukup mampu sebanyak 15%,
kriteria kurang mampu sebanyak 5%, dan kriteria belum mampu sebanyak 0%