Syarif Hidayatullah, G.0012217, 2016. Pengaruh Kekerasan Seksual terhadap
Tingkat Depresi pada Perempuan Pekerja Seksual di Yogyakarta. Skripsi, Fakultas
Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang : Kekerasan seksual didefinisikan sebagai tindakan seksual, usaha
untuk memperoleh aktivitas seksual, maupun komentar seksual yang tidak
diinginkan yang diarahkan terhadap seseorang dengan paksaan. Kekerasan seksual
memiliki dampak-dampak yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik
maupun mental seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
kekerasan seksual terhadap tingkat depresi pada perempuan pekerja seksual.
Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross
sectional. Penelitian ini dilakukan di Jl. Sosrowijayan, daerah Pasar Kembang,
Malioboro, kota Yogyakarta pada bulan Januari-Februari 2016. Subjek penelitian
adalah masyarakat yang pernah melakukan transaksi seksual minimal 1 tahun,
berjenis kelamin perempuan, dan berusia 20-40 tahun. Pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan teknik consecutive sampling dan memperoleh 75
subjek. Pengukuran kekerasan seksual dilakukan dengan kuesioner sexual
experiences survey (SES). Pengukuran tingkat depresi menggunakan kuesioner
Beck Depression Inventory (BDI). Data dianalisis dengan analisis multivariat
regresi linear berganda.
Hasil: Hasil uji regresi linear berganda dengan metode stepwise menunjukkan
pengaruh signifikan dari kekerasan seksual (β = 3,050; p < 0.001) terhadap tingkat
depresi dengan nilai adjusted R square sebesar 29,5%.
Simpulan : Kejadian kekerasan seksual memiliki pengaruh yang signifikan dalam
meningkatkan derajat depresi pada perempuan pekerja seksual di Yogyakarta.
Kata kunci : tingkat depresi, kekerasan seksual, Sexual Experiences Survey (SES),
Beck Depression Inventory (BDI