Beberapa tahun terakhir kondisi sosial masyarakat di Dusun Pelem, Desa
Dadapan, Kabupaten Pacitan muncul berbagai masalah dikalangan anak-anak dan
remaja. Masalah yang timbul antara lain; penggunaan bahasa yang memburuk
(kasar), semakin tingginya rasa tidak hormat terhadap orang tua, guru, dan figure
pemimpin, meningkatnya perilaku merusak diri, semakin kaburnya pedoman
moral, membudayanya ketidakjujuran, menurunnya rasa tanggung jawab
individu, dan menurunnya semangat belajar. Untuk itu perlu adanya satu wadah
atau penggerak untuk memperbaiki kondisi tersebut. Dan tentunya hal ini
ditujukan untuk anak-anak dan yang merupakan sumberdaya yang potensial bagi
kelangsungan kehidupan bermasyarakat dan masa depan bangsa.
Dari beberapa hal di atas muncullah ide atau gagasan untuk membuat
suatu program pelatihan suatu kesenian untuk anak-anak, yang bertujuan untuk
menggugah kembali semangat belajar dan memunculkan ide gagasan kreativitas
bagi anak-anak. Kegiatan ini juga dapat membantu meningkatkan kepandaian dan
kecerdasan (pemikiran) serta pembentukan kepribadian bagi anak-anak, seperti;
kepekaan, kelembutan, kesabaran, gotong royong, kasih sayang, berbagi, dan
saling menghargai sesama. Dengan adanya kegiatan ini kami berharap masalahmasalah
yang terjadi dapat berkurang. Dan dapat mengembalikan semangat
belajar bagi anak-anak dan semangat berkreativitas dalam hal kesenian. Sehingga
dapat membantu memajukan Dusun Pelem menjadi kampung yang berbudaya