research

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI TERAPIS DENGAN ANAK PENGIDAP ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarpribadi Terapis Dengan Anak Pengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder di Klinik Sekolah Luar Biasa Negeri Surakarta)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana Komunikasi Antarpribadi Terapis terhadap Anak Pengidap ADHD?”. Komunikasi antarpribadi yang dimaksud fokus pada komunikasi secara verbal dan non verbal. Sasaran dari penelitian ini adalah terapis yang menangani tiga orang anak yang mengidap ADHD. ADHD merupakan singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder, yaitu sebuah gangguan pada perkembangan otak yang menyebabkan penderitanya menjadi hiperaktif, impulsif, serta sulit memusatkan perhatian. Kondisi ini dulunya dikenal dengan ADD atau Attention Deficit Disorder. ADHD adalah kondisi yang bisa terdapat pada anak-anak, remaja bahkan orang dewasa. Namun gejalanya biasanya mulai berkembang pada masa anak-anak dan berlanjut hingga usia dewasa. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, data diperoleh langsung dari Klinik Sekolah Luar Biasa Negeri Surakarta. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data ada tiga yakni observasi dengan cara melakukan pengamatan langsung ke Klinik SLBN Surakarta, yang kedua wawancara, yakni dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada salah satu terapis yakni Bu Dwi Suryani Amd.Fis, yang ketiga adalah dokumetasi, berupa foto, video rekaman dan juga catatan. Penulis meneliti kegiatan komunikasi antarpribadi antara terapis dengan anak ADHD di Klinik SLBN Surakarta. Hasil dari penelitian ini adalah dalam berkomunikasi dengan anak ADHD hal yang perlu diperhatikan adalah komunikasi dua arah, kontak mata, dan gunakan bahasa yang sederhana. Kata kunci : Komunikasi Antarpribadi, Terapis, ADHD

    Similar works