slides

Mengetahui penyebab pasien menjadi TB-MDR di RSUD Dr.Soetomo Surabaya dengan metode wawancara

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab seorang pasien menjadi TB MDR di RSUD Dr.Soetomo Surabaya. Sampel pada penelitian ini sebanyak 46 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan yang berobat di Poli TB MDR RSUD Dr.Soetomo Surabaya yang dilakukan pada bulan Agustus – September 2014. Metode yang digunakan adalah metode wawancara dengan menggunakan kuisioner yang berisi hal-hal berikut antara lain : jenis kelamin pasien , usia pasien, pendidikan pasien, pekerjaan pasien, kepatuhan pasien, motivasi keluarga, riwayat kambuh setelah sembuh dan efek samping obat. Dari hasil penelitian diperoleh 54,3% pasien berjenis kelamin laki-laki, 37,0% pasien berusia 36-45 tahun, 54,3% pasien memiliki pendidikan terakhir SMA, 76,1% pasien berpenghasilan < RP 1.740.000, 30,4% pasien pernah berhenti minum obat, 39,1% pasien pernah kambuh setelah sembuh dari penyakit TB, 28,3% pasien pernah kontak atau serumah dengan pasien TB, 4,3% pasien akan menghentikan minum obat TB MDR, 65,2% pasien rutin kontrol setelah sembuh, 91,3% pasien memiliki Pengawas Menelan Obat (PMO), 97,8% pasien mendapatkan dukungan keluarga 91,3% pasien tidak nyaman dengan efek samping yang dirasakan. Dapat disimpulkan bahwa faktor pasien tidak teratur dalam meminum obat TB atau pernah berhenti minum obat, faktor pasien kambuh setelah sembuh dari TB, kontak dengan pasien TB dan menghentikan minum obat TB MDR dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pasien menjadi TB MD

    Similar works