Kesurupan bukanlah fenomena yang baru saja muncul. Kesurupan terjadi dalam berbagai budaya yang ada di dunia. Para ahli telah banyak memperdebatkan mengenai fenomena kesurupan. Kesurupan dapat dikaitkan dengan hal gaib, mistik, budaya, dan juga gangguan kejiwaan. Fenomena kesurupan dapat dibagi menjadi beberapa tipe, salah satunya adalah kesurupan patologis. Kesurupan patologis memiliki karateristik yang serupa dengan gangguan identitas disosiatif, dan gangguan depersonalisasi atau gangguan derealisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dinamika pada kesurupan patologis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data wawancara. Dalam penelitian ini juga dilakukan test kepribadian kepada partisipan yaitu test grafis. Partisipan dalam penelitian ini adalah individu yang pernah mengalami kesurupan patologis. Partisipan lainnya adalah orang-orang disekitar partisipan yang pernah mengalami kesurupan. Hasil penelitian ini menyebutkan terdapat berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya kesurupan, simtom-simtom kesurupan, dan juga kesembuhan pada individu yang mengalami kesurupan, serta upaya preventif bagi individu yang mengalami kesurupan patologis