slides

PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL Sinularia, Sarcophyton DAN Lobophytum DARI PERAIRAN TULAMBEN, BALI

Abstract

Terumbu karang lunak berpotensi untuk dijadikan sumber senyawa bioaktif baru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari terumbu karang lunak. Sampel terumbu karang marga Sinularia, Sarcophyton dan Lobophytum, diambil dari perairan Tulamben, Bali. Sampel diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol dan pengeringan dengan rotary evaporator. Ekstrak diuji daya antibakterinya dengan metode difusi agar terhadap Escherichia coli, Pseudomonas Aeruginosa, Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes. Ada perbedaan daya antibakteri, paling besar ekstrak dari marga Sarcophyton (78,65 mm2), diikuti Sinularia (49,3 mm2) dan Lobophytum (36,5 mm2). Bakteri yang paling terhambat pertumbuhannya adalah Pseudomonas aeruginosa. Konsentrasi Hambat Minumum esktrak Sarcophyton terhadap Pseudomonas aeruginosa menunjukkan hasil ekstrak 4% v/v

    Similar works