research

SELECTION OF HIGH PRODUCTIVITY CACAO F1 HYBRID ON SEEDLING PHASE USING DESCRIMINANT ANALYSIS

Abstract

Penelitian untuk menyeleksi hibdrid kakao berproduksi tinggi berdasarkan morfologi, fisiologi dan biokimia dengan memanfaatkan analisis diskriminan telah dilakukan pada bulan Oktober 2005 sampai September 2006, bertempat di kebun pembibitan Desa Harapan Pondok Kelapa Bengkulu Utara dengan ketinggian tempat 10 meter di atas permukaan laut dan curah hujan 3500 – 4000 mm per tahun. Penelitian ini menggunakan bibit okulasi berproduksi tinggi klon Pa7 dan bibit okulasi berproduksi rendah klon Sca12 untuk membedakan 15 hibrida F1. Data yang diamati dianalisis dengan uji T dua arah pada 0,05. Sedangkan, analisis diskriminan dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 10,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 7 sifat bibit yang diamati 5 sifat diantaranya merupakan sifat pembeda antara bibit kakao berproduksi tinggi dengan bibit kakao berproduksi rendah. Sifat-sifat tersebut adalah tinggi bibit, luas daun, lingkar batang, jumlah stomata dan aktivitas nitrat reduktase (ANR). Sifat-sifat tersebut dapat dijadikan sebagai penciri bibit produksi tinggi, sedangkan sifat-sifat rasio panjang dan lebar daun dan jumlah klorofil tidak dapat digunakan sebagai pembeda antara bibit kakao berproduksi tinggi dan berproduksi rendah. Berdasarkan hasil analisis diskriminan bibit-bibit hibrid hasil persilangan UIT1xPa7, UIT1xNa33, Pa35xNa32, Pa35xNa33, UIT1xNa32, Pa7xUIT1, Pa7xNa34, dan Pa7xNa32 termasuk kelompok bibit produksi tinggi. Sedangakan bibit-bibit hibrid hasil persilangan Na32xPa7, 246 Ax354A, Na32xPa35, 354Ax246A, Na34xPa7, Na33xUIT1 termasuk kelompok bibit berproduksi rendah

    Similar works