slides
Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Shalat kepada Siswa SMAN di Kota Banjarmasin
- Publication date
- Publisher
Abstract
Fadliyanur, Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Shalat kepada Siswa SMAN di Kota Banjarmasin, di bawah bimbingan I: Prof. Dr. H. Mahyuddin Barni, M.Ag. dan II: Dr. H. Ridhahani Fidzi, M.Pd., pada Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin, 2015.\ud
\ud
Penanaman nilai merupakan bagian dari pendidikan Agama Islam yang bertujuan untuk menjadikan peserta didik berakhlak mulia. Salah satu nilai pendidikan agama Islam adalah kebersihan, kesabaran dan keikhlasan. Penamanan nilai tersebut tidak akan terlaksana dengan baik tanpa didukung oleh guru sebagai tenaga pendidik karena guru mempunyai tugas dan peran dalam membentuk karakter peserta didik.\ud
Beranjak dari latar belakang di atas, maka fokus penelitian ini adalah bagaimana penanaman nilai-nilai shalat, apa peran guru PAI dan kendala apa saja yang dihadapi guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai shalat pada siswa SMAN di Kota Banjarmasin.\ud
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun subjek penelitian ini adalah 14 orang guru PAI dan 5 orang siswa SMAN di Kota Banjarmasin sedangkan objeknya adalah peran guru Pendidikan Agama Islam. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Kemudian dianalisis menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya dilakukan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi.\ud
Hasil temuan penelitian ini adalah penanaman nilai-nilai shalat pada siswa SMAN di Kota Banjarmasin, meliputi: 1) Kebersihan melalui metode ceramah, peringatan, nasehat, pembiasaan, keteladanan dan hukuman. 2) Kebersamaan melalui metode ceramah, pembiasaan, nasehat, motivasi dan kesadaran. 3) Kedisiplinan melalui metode nasehat, motivasi, peringatan, pembiasaan dan hukuman. 4) Kejujuran melalui metode ceramah, nasehat, motivasi, keteladanan dan pembiasaan. 5) Ketaatan melalui ceramah, latihan, pembiasaan dan nasehat. 6) Kesabaran melalui metode nasehat, kisah, ceramah, keteladanan, pembiasaan dan motivasi. 7) Keikhlasan melalui metode nasehat, ceramah, pembiasaan dan keteladanan. Adapun peran guru PAI dalam penanaman nilai-nilai shalat pada siswa SMAN di Kota Banjarmasin, meliputi: 1) pemberian informasi pada pelajaran akhlak di kelas, ekstrakurikuler keagamaan, jumat taqwa. 2) pemberian bimbingan pada pelajaran agama di kelas dan ekstrakurikuler keagamaan. 3) pemberian evaluasi pada penilaian afektif di raport siswa. Sedangkan kendala yang dihadapi guru PAI dari siswa dan lingkungan keluarga dan media sosial.\ud
\ud
Kata Kunci: Peran, Guru, Nilai, Shala