Bioaktif (polifenol derivat flavan) didapat dari tanaman teh. Kendala
penyediaan senyawa bioaktif sangat tergantung pada ketersediaan tanaman dalam
semusim dan kadar senyawa yang relatif rendah. Maka produksi metabolit
sekunder flavan-3-ol perlu dikembangkan dengan teknik kultur in vitro. Teknik
ini prosesnya kontinyu, cepat, memungkinkan memasukkan precursor yang lebih
efektif, ditemukan kembali dari cell line mutan yang mengarah pada produksi
senyawa baru yang sebelumnya tidak terdapat pada tanaman utuh.
Tujuan penelitian memperoleh metode/cara produksi bioaktif flavan-3-ol
secara in vitro, berskala besar berpotensi mencegah penyakit obesitas dan
degeneratif. Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai metode dilakukan. Metode
meliputi: (1) induksi kalus secara in vitro dengan menanam kotiledon dari
kecambah pada media dengan berbagai zat pengatur tumbuh, (2) isolasi dan
identifikasi flavan-3-ol secara kualitatif dan kuantitatif. (3) Induksi akumulasi
flavan-3-ol kultur kalus menggunakan elisitor.
Hasil dari penelitian ini berupa kalus yang berisi flavan-3-ol yang akan
dipakai untuk mempelajari diferensiasi sel adipose berdasar teknologi in vitro
dengan dugaan adanya flavan-3-ol diuji sebagai anti obesitas