Berdasarkan hasil observasi pembelajaran kimia di kelas XI IPA 1 SMAN 2
Banguntapan, diketahui bahwa siswa kurang aktif dan kurang bersemangat di dalam
mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa,
diperoleh informasi bahwa siswa merasa kimia itu sulit dan membosankan. Hal inilah
yang menjadi fokus mahasiswa praktikan PPL untuk menyusun suatu strategi
pembelajaran kimia yang sesuai dengan karakteristik siswa XI IPA 1 dan dapat
membuat siswa aktif dalam pembelajaran. Strategi pembelajaran kimia yang akan
diterapkan ini tertuang di dalam langkah-langkah pembelajaran Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
Adapun program praktik mengajar yang telah mahasiswa laksanakan sebanyak 5
kali dengan materi pembelajaran Hidrokarbon dan satu kali tatap muka untuk evaluasi
hasil belajar siswa, yaitu ulangan harian. Dari berbagai metode pembelajaran yang
digunakan, metode tanya jawab dan latihan soal cukup efektif untuk membuat siswa
aktif. Hasil ulangan harian (UH 1) yaitu sebanyak 15 siswa yang belum tuntas karena
belum mencapai nilai KKM yaitu 77. Sebanyak 5 siswa tuntas dengan nilai tertinggi
94,67.
Secara keseluruhan, program kerja PPL dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan
nonmengajar yaitu pendampingan ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR)
Program kerja PPL lainnya berkaitan dengan kegiatan sekolah seperti upacara
bendera setiap hari senin, apel pagi, kajian keputrian setiap hari jumat, pendampingan
lomba-lomba hari kemerdekaan, dan kegiatan yang berkaitan dengan administrasi
sekolah seperti piket harian, dan perpustakaan, serta program lainnya yang sifatnya
sebagai kegiatan tambahan, seperti membuat larutan NaCl dan urea 1 molal, 2 molal
untuk percobaan “Penurunan Titik Beku Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit” siswa
kelas XII