research

Pengaruh Phobia Matematika, Self-Efficacy, Adversity Quotient dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII di Kabupaten Gowa

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh langsung dan tidak langsung phobia matematika, self-efficacy, adversity quotient dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar siswa kelas VII di kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di kabupaten Gowa tahun ajaran 2014/2015. Sampel dipilih secara bertahap melalui stratifikasi, purposif, dan random sampling dan diproleh sebanyak 217 siswa dari 8 sekolah di 8 kecamatan. Pengumpulan data menggunakan skala Likert dan pemberian tes. Validasi instrumen menggunakan validitas isi dan validitas konstruk. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis jalur dengan menggunakan bantuan program pengolahan data statistik SPSS dan AMOS. Selain itu dilakukan uji Sobel untuk menguji hubungan variabel intervening yang ada di dalam hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) prestasi belajar matematika siswa berada pada kategori “sedang”, self-efficacy berada pada kategori “tinggi”, adversity quotient juga berada pada kategori “tinggi”, begitupun motivasi berprestasinya, sedangkan phobia matematika siswa berada pada kategori “rendah”. Akreditasi sekolah tidak mempengaruhi prestasi belajar matematika, self-efficacy, adversity quotient, motivasi berprestasi serta phobia matematika siswa, (2) self-efficacy, adversity quotient, motivasi berprestasi dan phobia matematika siswa memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung satu sama lainnya, (3) self-efficacy, adversity quotient, dan motivasi berprestasi memiliki pengaruh tidak langsung terhadap prestasi belajar matematika siswa, ketiga variabel tersebut diperkuat pengaruhnya oleh variabel lainnya, sedangkan phobia matematika memiliki pengaruh langsung sekaligus tidak langsung terhadap prestasi belajar matematika, (4) self-efficacy, adversity quotient, motivasi berprestasi dan phobia matematika memiliki pengaruh yang simultan terhadap prestasi belajar matematika dilihat dari kontribusi keempat variabel tersebut terhadap prestasi belajar adalah sebesar 89,8 %, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diperhitungkan oleh peneliti

    Similar works