Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan, belum diketahuinya
tingkat pemahaman guru pendidikan jasmani tentang materi permainan bolabasket
dalam pendidikan jasmani dan saat pembelajaran guru cenderung membiarkan
siswa bermain bolabasket sendiri karena guru belum memberikan pemahaman
peraturan-peraturan permainan basket secara optimal. Oleh karena itu, penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan guru pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Klaten Bagian
Barat terhadap materi permainan bolabasket
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah 30 guru pendidikan jasmani di SMP Negeri se-Kabupaten
Klaten di 14 sekolah. Instrumen yang digunakan adalah tes. Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes tertulis. Analisis data
yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan hasil penilaian seluruh guru
yang dilakukan dengan alat yang sama yang akan dibuat menjadi 5 kategori, yaitu
kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan kategori sangat rendah.
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa Tingkat
Pengetahuan Guru Pendidikan Jasmani tentang Materi Pembelajaran Bolabasket
di SMP Negeri Se-Kabupaten Klaten yaitu sebanyak 1 responden (3.33%)
kategori Sangat Tinggi, 8 responden (26.67%) kategori Tinggi, 11 responden
(36.67%) kategori Sedang, 8 responden (26.67%) kategori Rendah, dan 2
responden (6.67%) kategori Sangat Rendah. Secara keseluruhan guru penjas di
Kabupaten Klaten Bagian Barat memiliki tingkat pengetahuan cukup baik
terhadap materi permainan bolabaske