Penelitian ini merupakan penelitian survei yang bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan penilaian otentik pembelajaran Bahasa Indonesia SMA beracuan Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2013/2014. Deskripsi pelaksanaan penilaian otentik meliputi deskripsi tingkat ketercapaian pelaksanaan penilaian otentik, kendala yang dialami guru dalam melaksanakan penilaian otentik, dan upaya yang dialkukan oleh guru dalam mengatasi berbagai kendala pelaksanaan penilaian.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional survey. Populasi dalam penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia SMA di Gunungkidul yang telah menerapkan Kurikulum 2013, yaitu SMAN 1 Wonosari, SMAN 2 Wonosari, SMAN 2 Playen, dan SMAN 1 Karangmojo. Sampel yang dipilih adalah guru Bahasa Indonesia kelas X sebanyak tujuh orang. Data dikumpulkan melalui angket, wawancara, pengamatan pembelajaran, dan analisis dokumen. Data angket dianalisis dengan teknik statistik deskriptif untuk mengukur tingkat ketercapaian pelaksanaan penilaian otentik. Data dari sumber yang lain dianalisis dengan teknik analisis kualitatif untuk mengetahui berbagai kendala yang dialami guru dalam melaksanakan penilaian dan upaya yang dilakukan oleh guru untuk megatasi berbagai kendala tersebut.
Hasil penelitian menujukkan bahwa guru telah melaksanakan penilaian otentik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan ketentuan dalam Kurikulum 2013. Ketercapaian pelaksanaan penilaian otentik di empat sekolah tersebut termasuk dalam kategori ‘Sedang’. Hal ini ditunjukkan dengan nilai perolehan angket serta didukung oleh fakta-fakta lapangan dari data kualitatif terkait ketercapaian tersebut. Di tahun pertama penerapan Kurikulum 2013 tersebut, para guru mengalami sejumlah kendala dalam pelaksanaan penilaian otentik. Kendala utama yang dialami guru adalah pada teknik penilaian dan penyekoran. Meskipun demikian, para guru melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi kendala yang mereka alami. Para guru masih terus berusaha untuk menerapkan penilaian otentik sesuai Kurikulum 2013 dengan lebih baik