Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan media lingkungan sekitar dan menggunakan media konvensional, 2) perbedaan hasil belajar antara siswa dengan modernitas tinggi dan siswa dengan modernitas rendah, dan 3) interaksi pengaruh media pembelajaran dan modernitas individu terhadap hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan design faktorial 2× 2. Subjek penelitian ini adalah 40 siswa, yaitu 20 siswa kelas 2 SMP Muhammadiyah I Moyudan sebagai kelas eksperimen dan untuk 20 siswa kelas 2 SMP Muhammadiyah I Minggir sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan angket untuk modernitas individu. Tes hasil belajar dan angket modernitas individu divalidasi dengan meminta pendapat ahli dan uji coba lapangan. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan teknik korelasi ANAVA 2×2 dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) hasil belajar pada siswa yang menggunakan media lingkungan sekitar lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang menggunakan media konvensional (8,95 > 5,10) dengan α = 0,001 5,55) dengan α = 0,037 < 0,05; 3) ada interaksi pengaruh antara media pembelajaran dan modernitas individu terhadap hasil belajar siswa dengan α = 0,000. Dengan demikian media lingkungan sekitar sangat efektif untuk pembelajaran IPS pada siswa dengan modernitas tinggi