research

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Berbasis Assessment for Learning (AfL) Melalui Penilaian Sejawat pada Materi Persamaan Garis Lurus ditinjau dari Kepercayaan Diri Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kota SurakartaTahun Pelajaran 2015/2016

Abstract

Dewi Anggreini. S851408011.2016.Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Berbasis Assessment for Learning (AfL) Melalui Penilaian Sejawat pada Materi Persamaan Garis Lurus ditinjau dari Kepercayaan Diri Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Neger Se-Kota SurakartaTahun Pelajaran 2015/2016.Pembimbing I: Prof. Drs. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc.,Ph.D. Pembimbing II:Dr. Riyadi, M.Si,Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Matematika, FakultasKeguruandanIlmuPendidikanUniversitas Sebelas Maret. Surakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang dikenai model pembelajarankooperatif tipe GI berbasis AfL melalui penilaian teman sejawat, GI atau model pembelajaran langsung,(2) mana yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, antara siswa yang memiliki kepercayaan diri tinggi, sedang atau rendah, (3) pada masing-masing kepercayaan diri (tinggi, sedang, dan rendah), manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe GI berbasis AfL melalui penilaian teman sejawat, GI atau model pembelajaran langsung,(4) padamasing-masing model pembelajaran (GI berbasis AfL melalui penilaian teman sejawat, GI dan pembelajaran langsung), manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik,siswa yang mempunyai kepercayaan diri tinggi, sedang atau rendah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3 3. Populasi pada penelitian adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri di Kota Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. Teknik pengambilan sampel pada penelitian menggunakan stratified claster random sampling. Sampel berjumlah 258 siswa: 85 siswa untuk kelas eksperimen I yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe GI berbasis AfL melalui penilaian teman sejawat, 84 siswa untuk kelas eksperimen II yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe GI, dan 89 siswa untuk kelas kontrol yang dikenai pembelajaran langsung. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket kepercayaan diri dan tes prestasi belajar. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Model pembelajaran GI berbasis AfL melalui penilaian teman sejawat menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran GI dan model pembelajaran langsung, model pembelajaran GI menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada model pembelajaran langsung.(2) Prestasi belajar matematika siswa dengan kepercayaan diri tinggi lebih baik daripada siswa dengan kepercayaan diri sedang dan rendah, prestasi belajar matematika siswa dengan kepercayaan diri sedang lebih baik daripada siswa dengan kepercayaan diri rendah. (3) Pada siswa dengan kepercayaan diri tinggi dan sedang, model pembelajaran GI berbasis AfL melalui penilaian teman sejawat, GI, dan xvi pembelajaran langsung menghasilkan prestasi belajar matematika sama, pada siswa dengan kepercayaan diri rendah, model pembelajaran GI berbasis AfL melalui penilaian teman sejawat dan GI menghasilkan prestasi belajar matematika sama, model pembelajaran GI berbasis AfL melalui penilaian teman sejawat dan GI menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada pembelajaran langsung.(4) Pada model pembelajaranGI berbasis AfL melalui penilaian teman sejawat, siswa dengan kepercayaan diri tinggi, sedang, dan rendah mempunyai prestasi belajar matematika yang sama, pada model pembelajaran GI, siswa dengan kepercayaan diri tinggi, sedang, dan rendah mempunyai prestasi belajar matematika yang sama, pada model pembelajaran langsung, siswa dengan kepercayaan diri tinggi dan sedang mempunyai prestasi belajar matematika yang sama, siswa dengan kepercayaan diri tinggi dan sedang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik daripada peserta didik dengan kepercayaan diri rendah. Kata kunci: GI Berbasis AfL melalui penilaian teman sejawat, GI, Pembelajaran Langsung dan Kepercayaan Dir

    Similar works