research

PEMANFAATAN SAMPAH DAUN SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF TERBARUKAN BENTUK BRIKET YANG MENGGUNAKAN PEREKAT DAUN MUDA JAMBU METE ( Annacardium occidentale L) DAN TEPUNG KANJI (Tapioka) DI DESA PARANG KABUPATEN MAGETAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan : 1) Secara umum adalah mereduksi sampah daun menjadi bentuk yang bermanfaat berupa briket arang,2) Secara khusus adalah mengetahui kualitas briket antara lain (a). komposisi campuran,(b).Mengetahui kerapatan briket dengan perekat tepung kanji dibandingkan dengan perekat dari daun muda Jambu Mete ,(c).Mengetahui daya rapuh,(d).Mengetahui kemudahan menyala briket,(e).Mengetahui tingkat kebersihan alat,(f).Mengetahui emisi pembakaran,(g).Mengetahui nilai kalor yang dihasilkan. Berdasarkan tujuan penelitian ini adalah pra eksperimen dengan desain Postest Only Design.Populasi penelitian adalah Desa Parang Kabupaten Magetan.Sampel penelitian adalah (t-1)(r-1) 15 , didapat nilai sampel 24 dengan t = 3 dan R = 4.Pengumpulan data berasal dari data sekunder dan data primer yang bersumber dari campuran arang dan perekat 25%;37%;50% serta tekanan kempa 1000 Psi;2000Psi;3000Psi.Data dianalisa dengan alat bantu statistic UNI ANOVA. Sedangkan hasil perhitungan gas CO yang dihasilkan dari pembuatan char dikonsumsi masyarakat berupa briket dengan nilai rendemen char sebesar 0,57 % berat bahan baku kering 0% air dengan proses prirolisis dihasilkan :3192 Lt gas(dalam keadaan STP). Apabila densitas gas CO pada suhu 0oC,1atm = 1,250 gr/lt; dan apabila suhu 250C,1atm=1,145 gr/lt ,gas CO yang dihasilkan sebesar 2,55 s/d 2,78 Kg/ton sampah daun kering. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah : Kadar campuran 37,5% dengan tekanan 2000 Psi baik yang menggunakan perekat kanji maupun daun jambu mete muda sama sama menunjukkan nilai kalor 44xx Kal/gram atau panas yang dihasilkan sekitartar 430 0C. Dampak dari gas efek rumah kaca yang ditimbulkan apabila penduduk parang menggunakan 3 Kg/24 jam briket yang berasal dari sampah daun, untuk gas CO2 sebesar 30089,65694 Kg/th; CH4 sebesar 80,597295 Kg/th; N2O sebesar 1,074630606 Kg/th (char +binder tapioca kadar campuran 37,5 % tekanan 2000 Psi). Sedangkan char +binder daun jambu mete muda kadar campuran 37,5 % tekanan 2000 Psi untuk gas CO2 dihasilkan sebesar 34487,71009 Kg/th; CH4 sebesar 92,377794 Kg/th; N2O sebesar 1,23170393 Kg/th. Kata Kunci : metode pra eksperimen, sampah daun , proses pirolisis, briket, emisi gas efek rumah kaca

    Similar works