research

Pengaruh Tacit dan Explicit Knowledge Sharing terhadap Kinerja Individu: Peran Moderasi Budaya Organisasi dan Kualitas Hubungan

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh tacit dan explicit knowledge sharing terhadap kinerja individu dengan kualitas hubungan dan budaya organisasi sebagai pemoderasi. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penggunaan tacit dan explicit knowledge sharing dalam satu model penelitian. Teori yang digunakan adalah Teori knowledge management Nonaka (1991) tentang knowledge sharing. Efektivitas knowledge management tergantung pada kemampuan knowledge sharing. Budaya organisasi memiliki peran penting dalam meningkatkan pengaruh knowledge sharing pada kinerja. Selain itu kualitas hubungan sebagai variabel pemoderasi, kualitas hubungan akan meningkatkan pengaruh knowledge sharing pada kinerja seseorang untuk melakukan tugas (Liao, Liu dan Loi, 2010). Kualitas hubungan mampu membuat komunikasi yang lebih sering, dukungan dan kepercayaan antara atasan dan karyawan (Dulac, Coyle-Shapiro, Henderson dan Wayne, 2008; Graen dan Uhl-bien, 1995). Temuan penelitian menunjukkan ada pengaruh tacit knowledge sharing pada kinerja individu dengan budaya organisasi sebagai moderator, dan tacit knowledge sharing memiliki pengaruh pada kinerja individu dengan kualitas hubungan sebagai moderator. Explicit knowledge sharing memiliki pengaruh pada kinerja individu dengan kualitas hubungan sebagai moderator, namun budaya organisasi tidak memiliki peran sebagai variabel moderator pada pengaruh explicit knowledge sharing dalam kinerja individu. Kata kunci: tacit knowledge sharing; explicit knowledge sharing; organizational culture; relationship quality; individual performanc

    Similar works