Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya saing ekspor komoditi Tekstil dan Produk Tekstil Jawa Tengah keluar negeri, baik secara komparatif maupun kompetitif. Selain itu, akan dijelaskan strategi-strategi yang diambil oleh pemerintah dan pengusaha terkait dengan upaya meningkatkan daya saing produk Tekstil dan Produk Tekstil Jawa Tengah. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan metode analisis RCA (Revealed Comparative Advantage) sebagai pengukuran tingkat daya saing. Sampel yang digunakan adalah data ekspor Jawa Tengah dan data ekspor Indonesia selama periode 2009-2013. Pengumpulan data diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah, Badan Pusat Statistik dan studi kepustakaan terkait. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekspor komoditi Tekstil dan Produk Tekstil Provinsi Jawa Tengah memiliki daya saing yang tinggi. Pada tahun 2009 Jawa Tengah memiliki nilai RCA sebesar 3,99. Nilai tersebut meningkat dalam tiga tahun berikutnya dimana pada tahun 2010 meningkat menjadi 4,70, kemudian 4,86 di tahun 2011, dan kembali meningkat menjadi 5,00 pada tahun 2012. Penurunan nilai RCA terjadi pada tahun 2013 yang hanya mencapai 4,24. Secara keseluruhan nilai RCA produk TPT Jawa Tengah pada tahun 2009-2013 menunjukkan nilai yang positif. Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing industri Tekstil dan Produk Tekstil Jawa Tengah antara lain dengan Deregulasi Ekspor-Impor, Pembentukan situs INATRIMS (Indonesia Technical Regulations Information Management System), dan Pengembangan Klaster Industri. Kata Kunci :Daya Saing, Ekspor Tekstil dan Produk Tekstil, Jawa Tengah, RCA