Gambaran Asupan Zat Gizi Mikro Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Desa Lifuleo Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang

Abstract

Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kondisi gizi baik dapat dicapai bila tubuh memperoleh cukup zat gizi yang dikonsumsi sehingga memungkinkan terjadi pertumbuhan fisik, perkembanagn otak,dan kemampuan kerja untuk mencapai tingkat kesehatan optimal( Depertemen Kesehatan RI 2003:1). Zat gizi mikro terdiri dari vitamin dan mineral juga sangat berguna untuk berbagai fungsi dalam tubuh. Stunting merupakan salah satu bentuk kekurangan gizi yang ditandai tinggi badan menurut usia (TB/U) di bawah standar deviasi (< -2 SD) (WHO, 2005). Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi mikro pada balita stunting usia 12-59 Bulan di Desa Lifuleo Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan deskriptif cross sectional. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu jumlah populasi sama dengan jumlah sampel. Hasil penelitian: Balita stunting yang ada di Desa Lifuleo sebanyak 15 responden dengan jumlah terbanyak adalah perempuan (73%), asupan Fe dan Fosfor sebagian besar responden berkategori defisit (93,33%) dan (86,67%). Semua responden mengalami defisit asupan kalsium (100%). Kesimpulan: Lebih banyak responden balita dengan asupan zat gizi mikro yang berkategori defisit dan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan status balita stuntin

    Similar works