research

ANALISIS ZAT PEMANIS BUATAN (SAKARIN DAN SIKLAMAT) PADA PANGAN JAJANAN DI SD KOMPLEKS LARIANGBANGI KOTA MAKASSAR

Abstract

Pemanis buatan semakin luas digunakan oleh masyarakat, karena ditunjang oleh kemudahan untuk mendapatkannya dan harganya relatif murah. Berdasarkan pemeriksaan dari BPOM Makassar pada tahun 2003 terdapat lebih 90% makanan jajanan yang masih menggunakan pemanis buatan berupa sakarin dan siklamat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan kadar pemanis sintetis (sakarin dan siklamat) pada pangan jajanan anak sekolah dasar di SD Kompleks Lariangbangi Kota Makassar Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pemeriksaan laboratorium secara kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 6 jenis pangan jajanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 6 sampel yang diuji secara kualitatif tidak ada yang mengandung pemanis sintetis sakarin, dan dua diantaranya mengandung pemanis sintetis siklamat, masing-masing sampel D dan F dengan kadar siklamat 181,04 mg/kg dan 543,123 mg/kg. Angka ini masih dibawah ambang batas yang direkomendasikan BPOM RI.Kesimpulannya pangan jajanan di SD Kompleks Lariangbangi masih terdapat pemanis buatan jenis siklamat, dari enam sampel yang dianalisis tidak ada yang mengandung pemanis sintetis sakarin, dan dua diantaranya positif mengandung pemanis sintetis siklamat.Kadar pemanis sintetis siklamat pada sampel D sebesar 181,04 mg/kg dan sampel F sebesar 543,123 mg/kg

    Similar works