research

HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN ANJURAN PENCEGAHAN DENGAN DBD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASSI-KASSI

Abstract

DBD di Kota Makassar dalam 3 tahun terakhir cenderung menurun namun meningkat pada tahun 2013. Penderita DBD di Puskesmas Kassi-Kassi berturut-turut mulai tahun 2011 hingga 2013 yaitu 33, 7, dan 32 penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan dan anjuran pencegahan oleh petugas kesehatan dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Kassi-Kassi. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel exhaustive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung ke Puskesmas Kassi-Kassi dengan gejala DBD sebanyak 80 orang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua variabel yang memiliki hubungan dengan kejadian DBD yaitu kondisi breeding place (p=0,041) dan keberadaan kawat kasa pada ventilasi (p=0,000) sedangkan tiga variabel tidak berhubungan dengan kejadian DBD yaitu kepadatan hunian rumah (p=0,919), saluran air hujan (p=0,540), dan anjuran pencegahan oleh petugas kesehatan (p=0,523). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan kondisi breeding place dan keberadaan kawat kasa dengan kejadian DBD. Disarankan agar responden melakukan 3M Plus pada tempat potensial berkembangbiaknya nyamuk yang luput dari perhatian serta memasang kawat kasa pada ventilasi, jendela dan pintu

    Similar works