research

Fermentasi dan Karakterisasi Antibiotik T1O81MY1O-B Asal Streptoverticillium olivorticuly

Abstract

Sejak penemuan Streptomisin oleh Waksman 1994, maka perkembangan penelitian yang mengarah pada penemuan antibiotika baru terus dikembangkan. Hingga saat ini antibiotika masih tetap merupakan obat produk mikroorganisme pilihan dan memegang peranan yang penting dalam pengobatan penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi antibio??tika yang diperoleh dari proses fermentasi, memanfaatkan jasa Streptoverticillium olivoriticuly dengan cara pengocokan menggunakan "reciprocal shaker", T1O81MY1O-B diperoleh dengan mengisolasi kaldu fermentasi dengan sentrifugasi dan penyaringan untuk memisahkan miselia dari filtrat. kemudian bagian miselia diekstraksi menggunakan MeOH dan AcOEt. Pemurnian dilakukan dengan kromatografi kolom, dimana aktivitas komponen aktifnya selama proses fermentasi, ekstraksi dan pemurnian dideteksi menggunakan Candida albicans Yu1200 sebagai mikroorganisme uji. T1O81MY1O-B berupa bubuk warna putih, titik leleh 61 ??? 64?? C. Larut dalam etil asetat, etanol, kloroform dan eter, tidak larut dalam air, heksan dan petroleum eter. Larutannya tidak stabil pada larutan alkali. Analisis spektrofotometer ultra violet menunjukkan serapan pada 213 nm (CH3OH) dan 236 nm (NaOH). Sedang analisis spektrofotometer infra merah menunjukkan adanya gugusan hidroksi pada bilangan gelombang 3250 cm, metil pada 2920 cm dan ikatan rangkap -C=CH- pada 1650 cm-1. Aktivitas antimikroorganisme khas pada Trichophyton asteriodes, filtenaria kikuchiana dan Helminthosporium oryzae

    Similar works