research

PENGARUH BERBAGAI KONDISI PENCAHAYAAN TERHaDAP laju pemangsaan pakan DAN SINTASAN LARVA KEPITING BAKAU (Scylla olivacea) STADIA ZOEA SAMPAI MEGALOPA

Abstract

????????????Kepiting bakau merupakan salah satu biota perairan bernilai ekonomis penting dan telah dibudidayakan secara komersial di beberapa negara tropis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai kondisi pencahayaan terhadap laju pemangsaan pakan dan sintasan larva kepiting bakau (Scylla olivacea). Penelitian dilaksanakan di Balai budidaya Air Payau, Kabupaten Takalar, Propinsi Sulawesi Selatan selama 30 hari. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan kondisi pencahayaan dan masing-masing 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas kondisi cahaya terbuka (TT), setengah terbuka (ST), dan tertutup (TB). Data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan uji Tukey digunakan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil analisis ragam memperlihatkan bahwa kondisi pencahayaan berpengaruh sangat nyata (p < 0,01) pada laju pemangsaan pakan dan sintasan larva kepiting bakau (S. olivacea) stadia zoea sampai megalopa. Laju pemangsaan pakan dan sintasan tertinggi dihasilkan pada kondisi pencahayaan setengah terbuka yakni 65,46 dan 18,32%, sedangkan terendah pada kondisi terbuka yakni 38,56 dan 7,38%

    Similar works