research
STUDI PERUBAHAN FASE MODEL MAGNETIK SIMETRI POLIHEDRAL PADA KISI REGULER DAN KOMPLEKS
- Publication date
- Publisher
Abstract
Studi perubahan fase (PF) merupakan salah satu kajian penting dalam fisika modern baik secara teoretik maupun eksperimen[1]. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa beberapa bahan memiliki sifat khusus dan bernilai tinggi jika berada dalam fase tertentu. Contoh paling lazim adalah bahan magnetik yang berada pada fase feromagnetik di bawah temperatur Curie. Fase magnetik adalah fase teratur yang merupakan realisasi dari gejala kerja-sama (cooperative phenomena) antara spin-spin (momen magnetik) yang sukses mengatasi fluktuasi termal[2]. Bahan magnet memiliki aplikasi sangat luas, dari storage, saklar, sensor, recorder magnetik, hingga komponen utama pembangkit listrik. \ud
\ud
Penemu-kenalan keberadaan PF dan sifat-sifatnya merupakan topik penting yang perlu dikaji. PF terjadi akibat adanya kompetisi antara sifat internal bahan (dinyatakan dalam tetapan gandeng) dan fluktuasi termal. Untuk bahan magnetik yang mengalami PF kontinu (orde kedua), karakteristik bahan di sekitar titik kritis ditentukan oleh sejumlah parameter kritis. Perolehan parameter kritis secara teoretik dan eksperimen sangat penting sebab memiliki sifat universalitas dimana sistem fisis berbeda dapat memiliki nilai kritis yang sama. Parameter kritis memuat informasi skenario kerusakan simetri dari sistem; dimana nilainya secara umum bergantung pada dimensi ruang, tetapan gandeng dan sifat simetri spin. Penemu-kenalan sifat kritis model-model magnetik berperan penting dalam pengembangan material baru dengan unjuk kerja (performance) handal