research

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA DI INDONESIA (ANALISIS DATA RISKESDAS 2007 )

Abstract

Pertumbuhan yang pesat selama remaja memerlukan banyak zat besi, baik remaja pria terlebih remaja putri sangat rentan terhdap anemia jika tidak didukung dengan suplai zat besi yang cukup. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pendidikan, status ekonomi, dan infeksi malaria terhadap kejadian anemia di Indonesia berdasarkan data Riskesdas tahun 2007. Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan cross sectional study. Populasi dari data sekunder Riskesdas tahun 2007 yang pengambilan datanya dilakukan pada Agustus 2007 - Januari 2008. Sampel penelitian diambil melalui proses seleksi kriteria seperti umur, status kehamilan, dan peyakit infeksi dan kronis yang pernah diderita, serta memiliki variabel yang sedang diteliti secara lengkap. Analisis data yang digunakan adalah bivariat dan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat ,pendidikan dengan kejadian anemia pada remaja di Indonesia (p=0,000). Tidak ada hubungan status ekonomi di Indonesia (p=0,963) dan infeksi malaria terhadap kejadian anemia di Indonesia (p=0,641). Kasus anemia di beberapa pulau tergolong dalam masalah ringan dan masalah sedang kesehatan masyarakat. Disarankan peningkatan pengetahuan melalui proses penyebarluasan informasi tentang anemia pada remaja di sekolah-sekolah, serta program suplementasi zat besi perlu dilakukan oleh pemerintah

    Similar works