research

BIOAKTIFITAS MINYAK ATSIRI UMBI LAPIS BAWANG MERAH Allium cepa L. LOKAL ASAL BIMA TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans PENYEBAB KARIES PADA GIGI

Abstract

Salah satu rempah-rempah di Indonesia yang paling umum digunakan sebagai bumbu \ud masak dan obat tradisional adalah bawang merah Allium cepa L. yang mengandung minyak \ud atsiri yang bersifat antimikroba. Telah dilakukan penelitian tentang bioaktivitas minyak atsiri \ud umbi lapis bawang merah Allium cepa L. lokal asal Bima terhadap bakteri Streptococcus \ud mutans penyebab karies gigi yang bertujuan untuk mengetahui bioaktivitas minyak atsiri \ud terhadap Streptococcus mutans. Minyak atsiri yang diperoleh dari hasil destilasi uap umbi \ud lapis bawang merah Allium cepa L. memiliki rendemen 0,2% b/v. Uji Konsentrasi Hambat \ud Minimum (KHM) berdasarkan tingkat kekeruhannya pada medium Brain Heart Infusion \ud Broth (BHIB) terdapat pada konsentrasi 1,25%. Uji daya hambat dilakukan dengan metode \ud difusi agar menggunakan cup-plate technique dengan empat variasi konsentrasi minyak atsiri \ud yaitu 2,5%, 5%, 10% dan 20% b/v pada medium Glukosa Nutrient Agar (GNA) yang \ud diinkubasi selama 2 x 24 jam. Sebagai kontrol positif digunakan antibakteri yakni Povidone \ud Iodine 1% dan kontrol negatif yaitu Dimetil sulfoksida (DMSO). Minyak atsiri mengandung \ud senyawa sulfida yang bersifat bakterisida terhadap Streptococcus mutans dengan diameter \ud hambat terbesar 23,75-24,65 mm pada konsentrasi 20% dan diameter hambat terkecil 21,90-21,95 mm pada konsentrasi 2,5%. \ud Kata Kunci : Bioaktivitas, Bawang merah Allium cepa L., Streptococcus mutans, Karies \ud gigi, Bakterisida

    Similar works