slides

RETENSI STRESS AIR PERTANAMAN KEDELAI PADA BERBAGAI PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN MIKROBA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pupuk organik dan mikroba dalam menekan stress tanaman sebagai akibat kekurangan air serta kontribusinya terhadap kebutuhan organik terutama pada tanah-tanah yang tingkat kesuburannya relatif rendah.\ud Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun dalam pola faktorial. Sebagai faktor pertama pupuk organik yang berasal dari 4 jenis bahan berbeda yaitu kandang ayam,kandang sapi,kompos dan kascing. Faktor kedua adalah pupuk mikroba yang terdiri dari dua jenis yaitu Agrisimba dan EM4. Kedua faktor tersebut dikombinasikan sehingga terdapat 8 kombinasi perlakuan. Rancangan analisis dari hasil pengamatan data pertumbuhan tanaman menggunakan pemodelan dengan analisis regresi.\ud Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan tinggi tanaman pada kombinasi pupuk mikroba agrisimba sekitar 5,88-6.07 cm setiap minggu, hal ini cenderung lebih rendah dibanding kombinasi pupuk mikroba EM4 dan pupuk organik sekitar 5.95-6.20 cm. Pada komponen produksi menunjukkan hasil yang lebih baik kombinasi antara pupuk mikroba EM4 dan pupuk kandang sapi menunjukkan hasil terbaik terhadap komponen produksi yakni jumlah polong per tanaman 31,41 polonng dan bobot biji per 100 biji 9,80 gr. Selanjutnya antara pupuk mikroba agrisimba dan pupuk organik sapi memperlihatkan hasil terbaik pada komponen pengamatan bobot biji per petak 175,28 kg serta mempunyai daya simpan air lebih tinggi 24,6% dibanding kombinasi perlakuan lainnya

    Similar works