unknown

Analisis Semiotik Kultural Pantun Bahasa Indonesia-Makassar: Dari Bilingualisme ke Multikulturalisme

Abstract

Pantun merupakan salah satu produk sastra yang sangat dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pada Umumnya pantun terdiri atas empat larik atau empat baris dan terdiri atas sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama bisanya berkaitan dengan alam (mencirikan budaya masyarakat pendukungnya)dan seringkali tidak mempunyai hubungan dengan bagian kedua. Sampiran terakhir merupakan isi yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.This paper identifies and analyzes the cultural symhols based from the text of bilinguat pantun (traditional poetry) Indonesian-Makasserese by a chinese origin writer, Ang Bang Thjiang The cultural symbols that were identified based on Peirce,s trllogies i.e.index, icon, and symbol * The purpose of this paper is to view the pantun texts and analyze the svmbols that used in the pantun texts, to explore cross culture local-global that indicated (Makassarese, when China) in form of hybridity and interaction from multiculturalism perspective

    Similar works