EFEK WAKTU PEMYIMPANAN DAN SUHU TERHADAP VIABILITAS VIRUS DENGUE

Abstract

ABSTRAK TEKNOSAINS 2009Telah dilakukan penelitian mengenai efek waktu penyimpanan dan Suhu Terhadap Viabilitas Virus Dengue yang bertujuan untuk mengetahui peranan factor waktu penyimpanan dan suhu terhadap penetasan telur nyamuk Ae.Aegypti L., waktu penyimpanan dan suhu optimal yang berpengaruh terhadap penetasan,dan daya tahan/viabilitas virus dengue dalam tubuh nyamuk Ae.Aegyptil L. Sampel nyamuk diambil dari Kelurahan Barombong kec.Tamalate Kota Makassar.Metode penelitian dilakukan dengan jalan menginfeksi nyamuk betina dengan virus dengue secara artificial kemudian dibiarkan bertelur,sampel telur diinkubasi pada suhu 28,30,dan 32oC selama 1,2,dan 3 bulan,selanjutnya ditetaskan untuk memperoleh sampel larva/nyamuk dewasa untuk deteksi virus dengue. Primer dengue virus yang digunakan berdasarkan Lanciotti et.al.(1989).Deteksi virus dilakukan dengan metode one step RT QPCR dan elektroforesis.Hasil pengujian memperoleh jumlah dan suhu memperoleh larva/nyamuk menetes sebanyak 22 ekor.Kurangnya telur yang menetes (n=22) dipengaruhi oleh waktu penyimpanan dan suhu yang digunakan dalam proses perendaman,cara serta lamanya perendaman yang berakibat pada ditemukannya telur-telur yang rusak.Telur paling banyak menetes diperoleh pada perlakuan 1 bulan pada suhu 30oC.Hasil deteksi RT QPCR menujukkan bahwa tidak ada sampel telur,larva dan nyamuk dewasa Ae,Aegypti L.yang terinfeksi virus dengue. Meskipun jumlah sampel yang diperoleh/mentes sangat sedikit akan teapi sudah dapat menjadi penjelasan awal mengenai peranan factor waktu penyimpanan dan suhu terhadap penetasan telur meskipun tidak dapat membuktikan bahwa ada virus yang diturunkan ke generasinya secara transovarial

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image