research

Toksisitas Akut ???Tea Bag??? Paliasa (Kleinhovia hospita Linn.) Pada Mencit (Mus musculus) Galur Bal/C Sebagai Prototipe Sediaan Fitofarmaka

Abstract

Penggunaan bahan alam, baik sebagai obat maupun tujuan lain cenderung meningkat, terlebih dengan adanya slogan back to nature. Paliasa (Kleinhovia hospita Linn.) merupakan tanaman obat yang potensial untuk dikembangkan sebagai fitofarmaka Indonesia yang telah dibuat sediaan ???Tea Bag???. Agar diketahui batas keamanannya maka perlu dilakukan uji toksisitas akut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan LD50 ???Tea Bag??? paliasa serta mengkaji kondisi histopatologi hati, ginjal, jantung dan lambung setelah pengujian. Mencit galur Bal/C sebanyak 70 ekor dibagi menjadi 7 kelompok. Tiap kelompok 10 ekor terdiri atas 5 jantan dan 5 betina. Kelompok I diberi dosis 179 mg/kg BB, kelompok II diberi dosis 358 mg/kg BB, kelompok III diberi dosis 537 mg/kg BB, kelompok IV diberi dosis 716 mg/kg BB, kelompok V diberi dosis 895 mg/kg BB, kelompok VI 1074 mg/kg BB dan kelompok VII diberi aquades (kontrol negatif). Semua mencit diamati ada tidaknya kematian pada 24 jam pertama serta munculnya perubahan otonom gejala toksik yang diamati meliputi penurunan aktifitas gerak, peningkatan laju pernafasan, kejang, urinasi, diare, salivasi dan kelumpuhan yang diamati selama 14 hari dan diakhir penelitian dilakukan pengamatan histopatologi organ hati, ginjal, jantung dan lambung. Pada pengamatan 24 jam pertama tidak ditemukan kematian dan perubahan efek otonom pada hewan uji mencit. Berdasarkan pemeriksaan hasil histopatologis tidak ada kelainan patologis pada semua pemeriksaan hati, ginjal, jantung dan lambung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ???Tea Bag??? paliasa aman untuk dikonsumsi hingga 1074 mg/kg BB atau setara dengan 6x dosis

    Similar works