Penelitian ini menganalisis penggunaan kata kerja dalam teks narasi untuk mengungkap makna metafungsional yang mencakup aspek ideational, interpersonal, dan tekstual. Analisis dilakukan terhadap empat teks narasi, yaitu "Petualangan di Hutan Misterius", "Rahasia di Balik Pintu Tua", "Perjalanan ke Puncak Gunung", dan "Misi Rahasia di Tengah Malam". Hasil analisis menunjukkan bahwa teks narasi menggunakan berbagai jenis kata kerja, seperti material, mental, behavioral, relasional, verbal, dan eksistensial, yang masing-masing berkontribusi dalam membangun alur cerita, karakterisasi, dan suasana. Kata kerja material mendominasi untuk menggambarkan tindakan fisik, sementara kata kerja mental dan behavioral memperkuat aspek emosional dan pengalaman indrawi tokoh. Hubungan logikosemantik, seperti kausalitas, penjelasan, dan kronologi, juga teridentifikasi sebagai elemen penting dalam teks yang menciptakan kohesi dan koherensi. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam pengajaran bahasa Indonesia, terutama dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam menganalisis teks narasi dan memahami struktur kebahasaan yang mendasarinya. Temuan ini memberikan wawasan baru dalam pengembangan bahan ajar berbasis Linguistik Sistemik Fungsional untuk pembelajaran bahas