EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK RUAS JALAN SOLO-PURWODADI DI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2017

Abstract

ABSTRAK Wiji Pitono, K5412079. EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK RUAS JALAN SOLO-PURWODADI DI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2017 (Sebagai suplemen bahan pembelajaran Geografi kelas XI SMA KI 3, KD 3.7 mengevaluasi tindakan yang tepat dalam pelestarian lingkungan hidup kaitannya dengan pembangunan yang berkelanjutan, materi pokok implementasi pembangunan berkelanjutan). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Desember 2017. Penelitian ini dilaksanakan di sepanjang ruas jalan Solo-Purwodadi yang terletak di Kecamatan Gondangrejo dengan tujuan, (1) Mengetahui kesesuaian lahan untuk ruas jalan Solo – Purwodadi Kecamatan Gondangrejo. (2) Mengetahui arahan pengelolaan jalan untuk ruas jalan Solo-Purwodadi Kecamatan Gondangrejo. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode survei dengan tekhnik pengambilan sampel bertujuan (puposive sampling) dengan satuan lahan yang dilewati ruas jalan Solo-Purwodadi sebagai stratumnya. Pendekatan penelitian yang diergunakan adalah deskriptif survei. Satuan pemetaan dalam penelitian ini adalah satuan lahan. Satuan lahan diperoleh dengan melakukan tumpangsusun (overlay) dari peta geologi, peta tanah, peta lereng, dan peta penggunaan lahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa daerah penelitian terdapat 80 satuan lahan. Satuan lahan yang dilalui ruas jalan Solo-Purwodadi sebanyak 8 satuan lahan. Penelitian ini sampai pada tingkatan subkelas kesesuaian lahan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh 1 satuan lahan termasuk kelas Sedang (S) dan 7 satuan lahan termasuk kelas Jelek (J). Terdapat 5 subkelas kesesuaian lahan pada lokasi penelitian yaitu Jpc, Jkpc, Jp, Skr, dan Jc. Faktor pembatas pada daerah penelitian ada 4 yaitu penggenangan (p), potensi mengembang-mengerut tanah (c), kedalaman batuan (k), dan batuan dengan diameter >7,5 cm (r). Pengelolaan jalan pada penelitian ini berupa saran perbaikan jalan berdasarkan masing-masing faktor pembatas. Faktor pembatas berupa penggenangan dapat diatasi dengan cara perbaikan drainase yang ideal dan dengan merencanakan saluran drainase bawah tanah sehingga dapat mencegah adanya air yang menggenangi badan jalan. Potensi mengembang-mengerut tahan dapat diatasi dengan cara (1) Membuang lapisan tanah atas dan menggantinya dengan tanah dari tempat lain yang tidak memiliki potensi mengembang-mengerut, (2) Melakukan perbaikan tanah dengan tujuan menurunkan indeks plastisitas tanah. Kedalaman batuan berkaitan dengan pondasi jalan, hal ini dapat diatasi dengan penggunaan material pondasi yang lebih kuat seperti misalnya beton. Batuan dengan diameter > 7,5 cm, daerah yang memiliki jumlah batuan yang banyak menandakan bahwa pada daerah tersebut memiliki tingkat erosi yang tinggi, guna mengurangi dampak erosi pada jalan dapat dilakukan dengan pembuatan tanggul penahan pa da sisi-sisi jalan. Kata Kunci: Evaluasi Kesesuaian Lahan, Jalan, Pengelolaan Jala

    Similar works