This research aims to explore the picture that occurs in Islamic Religious Education learning in the era of digitalization. This research is library research, using literature analysis from various sources on the internet. The results of the analysis in this research show that there are gaps in the implementation of PAI learning caused by various factors, including limited access to technology, lack of digitalization abilities or skills among educators and students, as well as uneven digital resources. The results of this research also suggest that a holistic approach needs to be taken in order to overcome this gap, including increasing access to technology, conducting digital skills training for educators, as well as developing digital-based learning content which is of course expected to be in accordance with the PAI curriculum.Penelitian ini memiliki tujuan dalam rangka mengeksplorasi kesenjangan yang terjadi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di era digitalisasi. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, dengan menggunakan analisis literatur dari berbagai sumber di internet. Hasil analisis dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa terjadi kesenjangan dalam implementasi pembelajaran PAI yang diakibatkan dari berbagai faktor, termasuk diantaranya adalah keterbatasan akses teknologi, minimnya kemampuan atau skill digitalisasi pada kalangan pendidik maupun peserta didik, serta sumber daya digital yang tidak merata. Hasil penelitian ini sekaligus menyarankan bahwa perlu dilakukannya pendekatan holistik dalam rangka mengatasi adanya kesenjangan tersebut, diantaranya adalah termasuk peningkatan akses terhadap teknologi, melakukan pelatihan keterampilan digital terhadap pendidik, serta pengembangan konten pembelajaran berbasis digital yang tentunya diharapkan sesuai dengan kurikulum PA