Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Magelang
Doi
Abstract
Teosofi transenden Mulla Sadra, atau al-hikmah al-muta’aliyah, menawarkan sintesis unik dari teologi Islam dan filsafat rasional. Tradisi intelektual ini memberikan eksplorasi mendalam tentang jiwa manusia, menjembatani kesenjangan antara keyakinan agama dan penyelidikan ilmiah. Makalah ini menyelidiki konsepsi Mulla Sadra tentang jiwa, memeriksa definisi, kemampuan, potensi, dan realisasi akhirnya. Melalui tinjauan pustaka yang komprehensif dan analisis interpretatif, studi ini mengungkapkan bahwa: Mulla Sadra menempatkan jiwa sebagai realisasi sempurna dari potensi tubuh, terbagi menjadi aspek vegetatif, hewani, dan manusiawi. Jiwa manusia, yang diberkahi dengan akal, mencari pengetahuan dan kesempurnaan. Pengejaran ini berpuncak pada aktualisasi akal, yang mengarah pada pengembalian jiwa pada sumber ilahinya