PENGEMBANGAN TEPUNG PORANG DENGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA MESIN PENEPUNG PORANG

Abstract

Abstrak: Porang merupakan komoditas alam dengan potensi yang besar dimana dapat terus dikembangkan mengingat kebutuhan ekspor yang cukup tinggi. Porang dapat dimanfaatkan menjadi berbagai produk turunan perantara maupun jadi, seperti mie, beras, tepung, dan keripik. Namun, nilai jual porang saat ini mengalami penurunan yang sangat drastis dimana berdampak negatif pada perekonomian petani porang. Berbagai trobosan diupayakan oleh pemerintah Desa Morang, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun untuk menyelamatkan pertanian porang dan perekonomian petani porang. Pemerintah desa menjalin kemitraan dengan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya untuk membuka peluang pengembangan teknologi pengolahan porang dan produk-produk turunannya. Kemitraan ini telah menghasilkan berbagai teknologi tepat guna untuk produksi produk-produk turunan porang dimana salah satunya yaitu mesin penepung porang yang dapat dipergunakan untuk produksi tepung porang. Dengan adanya fasilitas mesin ini, petani porang perlu diberikan wawasan dan keterampilan bisnis untuk memanfaatkan mesin tersebut dalam memproduksi tepung porang. Dalam kegiatan ini, pendampingan diberikan kepada kelompok petani porang di Desa Morang yang terdiri dari sekitar 30 petani dalam bentuk pelatihan penggunaan mesin, diseminasi produk turunan porang dan peluang bisnisnya, serta pendampingan produksi skala kecil. Kegiatan ini dievaluasi dengan sistem kuisioner terkait wawasan dan keterampilan yang diberikan serta pelaksanaan kegiatan ini dimana tingkat keberhasilan dari kegiatan ini mencapai lebih dari 75%.Abstract: Porang is a natural commodity with great potential which can continue to be developed considering the high demand for exports. Porang can be used to make various intermediate and finished derivative products, such as noodles, rice, flour and chips. However, the selling value of porang is currently experiencing a very drastic decline which has a negative impact on the economy of porang farmers. Various breakthroughs have been attempted by the government of Morang Village, Kare Sub-district, Madiun District to save porang farming and the economy of porang farmers. The village government has established a partnership with Widya Mandala Surabaya Catholic University to open up opportunities for developing technology for processing porang and its derivative products. This partnership has produced various appropriate technologies for the production of porang derivative products, one of which is a porang flour machine which can be used to produce porang flour. With this machine facility, porang farmers need to be given the insight and business skills to use this machine to produce porang flour. In this activity, assistance was provided to a group of porang farmers in Morang Village consisting of around 30 farmers in the form of training on machine use, dissemination of porang derivative products and business opportunities, as well as assistance with small-scale production. This activity was evaluated using a questionnaire system regarding the insights and skills provided as well as the implementation of this activity where the success rate of this activity reached more than 75%

    Similar works