Toxic relationship memberikan dampak yang negatif terhadap kondisi fisik maupun mental pada individu yang pernah menjalaninya. Walaupun telah mengalami kondisi yang buruk dalam hidup, untuk terus melanjutkan perjalanan kehidupannya mahasiswa perlu berdamai dan membangun konsep pemaafan terhadap keadaan yang dibentuk melalui kemampuan empati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara empati dengan pemaafan pada mahasiswa yang pernah menjadi korban toxic relationship. Metode yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Sebanyak 355 mahasiswa yang pernah menjadi korban toxic relationship menjadi partisipan dalam penelitian ini dengan teknik sampel yang digunakan yaitu incidental sampling. Penelitian ini menggunakan skala yakni Interpersonal Reactivity Index (α = 0,810) dan Transgression-Related Interpersonal Motivations -18 (α = 0,863). Metode analisis data penelitian menggunakan uji korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara empati dengan pemaafan (r = 0,228 dan sig = 0,000 (p<0,01). Hal ini menunjukkan bahwa empati menjadi salah satu faktor yang berhubungan dengan meningkatnya pemaafan pada mahasiswa yang pernah menjadi korban toxic relationship. Hal ini berarti bahwa empati memiliki keterkaitan dengan pemaafan.Toxic relationships have a negative impact on the physical and mental conditions of individuals who have experienced them. Even though they have experienced bad conditions in life, to continue their life journey, students need to make peace and build a concept of forgiveness for circumstances that are formed through empathy. This study aims to determine the relationship between empathy and forgiveness in students who are victims of toxic relationships. The method used is correlational quantitative. Total 355 students who are victims of toxic relationships became participants in this study with the sample technique used incidental sampling. This study used scale of Interpersonal Reactivity Index (α = 0.810) and Transgression-Related Interpersonal Motivations -18 (α = 0.863). Data analysis method uses the product moment correlation test Karl Pearson. The result means there was a significant positive relationship between empathy and forgiveness (r = 0.228 and sig = 0.000 (p <0.01). This means that empathy is one of the factors associated with increased forgiveness in students who have been victims of toxic relationship This means that empathy is related to forgiveness