Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat Dengan Perilaku Upaya Pencegahan Infeksi Pada Pasien Dengan Resistensi Antibiotik di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki tugas memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien yang menjamin keselamatan pasien sesuai standar dari rumah sakit. Indikator keselamatan pasien yaitu berkurangnya resiko infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan yaitu infeksi resistensi antibiotik. Angka kejadian infeksi masih tinggi sehingga perlu adanya upaya pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial terutama pencegahan infeksi resistensi antibiotik, salah satu cara pencegahannya yaitu dengan menghambat rute penularan bakteri dari sumber dan reservoir bakteri dari orang yang tidak mengalami infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap perawat dengan perilaku upaya pencegahan infeksi resistensi antibiotik. Rancangan penelitian adalah desain analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Responden penelitian terdiri dari 55 perawat. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner pengetahuan dan sikap adaptasi dari Lalithabai et al,2022 dan kuesioner perilaku adaptasi dari Unakal et al,2019 dengan uji statistik Spearman Rank. Hasil analisis data menunjukkan p-value (0,217) > α (0,05) sedangakan p-value (-0,079) > α(0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan dan sikap perawat dengan perilaku upaya pencegahan infeksi pada pasien dengan resistensi antibiotik di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Dengan demikian perawat untuk tetap melakukan cuci tangan sesuai SOP dan penggunaan APD untuk upaya pencegahan infeksi resistensi antibiotik