Efek Suplementasi Ekstrak Kulit Jeruk (Citrus sinensis) Terhadap Diameter, Survival Rate, dan Germinal Vesicle Breakdown Rates Oosit Ikan Zebra (Danio rerio) Dengan Paparan Heat Stress

Abstract

Paparan suhu yang tinggi dapat menyebabkan kondisi heat stress akibat ketidakmampuan individu untuk meregulasi panas. Heat stress dapat menyebabkan peningkatan produksi Reactive Oxygen Species yang menyebabkan ketidakseimbangan fisiologi dan reproduksi. Flavonoid yang terdapat pada kulit jeruk dapat mengurangi dampak negatifnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek suplementasi ekstrak kulit jeruk terhadap diameter, survival rate, dan germinal vesicle breakdown rate oosit ikan zebra yang terpapar heat stress dan non heat stress. Oosit dikoleksi dari Ikan Zebra betina (n=1080) sejumlah 20 ekor dibagi menjadi enam kelompok perlakuan suhu NHSS, NHSKJ, HS32S, HS32KJ, HS34S, dan HS34KJ. Kemudian oosit diberi perlakuan heat stress selama satu jam lalu diberi suplementasi ekstrak kulit jeruk sejumlah 4μl pada kelompok suplementasi, dengan konsentrasi flavonoid 328,58 ppm pada ekstrak kulit jeruk. Data kemudian diolah menggunakan SPSS dengan analisa Two Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji lanjut LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kulit jeruk pada oosit memberikan perbedaan signifikan pada setiap kelompok perlakuan suhu pada diameter, survival rate, dan GVBD rate oosit ikan Zebra yang dipapar HS dan NHS (P<0,05). Mean kelompok suplementasi lebih ditinggi dibandingkan dengan kelompok solution. Kelomok NHSKJ menunjukkan angka yang paling tinggi pada diameter, survival rate, dan GVBD rate oosit ikan Zebra

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions