PEMETAAN DISTRIBUSI SPASIAL PADANG LAMUN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT SENTINEL-2A DI DESA BATU LUNGUN KECAMATAN NASAL KABUPATEN KAUR

Abstract

Lamun merupakan tumbuhan tingkat tinggi (Anthophyta) yang tumbuh subur dilingkungan laut. Lamun di lingkungan perairan juga berfungsi sebagai habitat dan sumber makanan bagi berbagai jenis hewan, termasuk ikan, burung dan invertebrata. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan distribusi spasial lamun dan menghitung tingkat akurasi dengan data citra Sentinel-2A di Desa Batu Lungun Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur. Pengambilan data lapangan dilakukan secara systematic random sampling. Data diambil dengan metode Underwater Photo Transect (UPT) yang dilakukan di 138 titik dengan bantuan transek kuadrat berukuran 10 x 10 meter dengan jarak antar transek ±20 meter. Foto hasil survei lapang dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak CPCE (Coral Point Count with Excel Extensions). Berdasarkan hasil pengamatan di perairan Pantai Batu Lungun ditemukan 2 jenis lamun yaitu jenis Thallasia hemprichii dan Cymodocea rotundata. Luasan tutupan lamun jarang dengan kondisi tutupan lamun buruk sebesar 1,40 ha (12%), luas tutupan lamun sedang dengan kondisi sedang sebesar 2,76 ha (24%), luas tutupan lamun padat dengan kondisi baik sebesar 4,43 ha (39%) dan luas tutupan lamun sangat padat dengan kondisi sangat baik sebesar 2,82 ha (25%). Tingkat akurasi secara keseluruhan yaitu (Overall Accuration) yaitu sebesar 61,53 %

    Similar works