FARMERS' SOCIO-ECONOMIC DEVELOPMENT AS AN INDICATOR OF COMMUNITY DEVELOPMENT SUCCESS: PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI PETANI SEBAGAI INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT
Pembangunan masyarakat adalah suatu bentuk perubahan sosial yang direncanakan dan di arahkan sedemikian rupa sehingga masyarakat mengubah fungsi lahan pribadi mereka. Seperti para petani di Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada awalnya para petani di Desa Durian ini bermata pencaharian sebagai petani karet, dan sekarang berubah menjadi petani buah-buahan dan sayuran, karena harga karet yang terus-menerus menurun. Bagi Rostow, pertumbuhan ekonomi akan tercapai jika didampingi dengan perubahan-perubahan lain dalam masyarakat. Rostow berpendapat bahwa kemajuan pada sektor pertanian memiliki peranan yang penting dalam masa peralihan saat akan mencapai tahapan tinggal landas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang digunakan untuk menjelaskan data penelitian secara relevan berdasarkan literatur dan informasi yang diperoleh, sehingga diperoleh gambaran objek penelitian yang jelas dan akurat. Penelitian memiliki peranan penting dalam perekonomian masyarakat desa. Dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang bermata pencaharian di sektor pertanian. Begitu pun di Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, pertanian menjadi salah satu sektor perekonomian yang banyak di tekuni oleh masyarakat. Sebagian besar masyarakat Desa Durian bermata pencaharian sebagai petani karet, dan buruh bangunan