UPGRADE SISTEM PLTS ATAP TIPE HYBRID-OFF GRID SEBAGAI SUMBER ENERGI UTAMA DALAM BUDIDAYA HIDROPONIK DI UMKM MAESTRO BORNEO HIDROPONIK FARM PALANGKA RAYA
Sistem budidaya dengan sistem hidroponik saat ini telah banyak digemari kalangan masyarakat luas karena tidak memerlukan tanah dan lahan yang luas. Dengan menggunakan sistem hidroponik, tentu hasil panen akan lebih cepat dan optimal namun masih terdapat hal yang perlu diperhatikan seperti pada ketepatan dalam pemberian nutrisi, paparan intensitas cahaya matahari dan juga suhu sekitar tanaman. Seperti halnya yang telah dilakukan UMKM Maestro Borneo Hidroponik Farm Palangka Raya bahwa dengan menanam hidroponik metode NFT (Nutrient Film Technique) dibutuhkan aliran air yang tetap terjaga, tujuannya untuk mengalirkan air nutrisi pada akar tanaman agar terus berjalan di setiap waktu. Dalam praktiknya, listrik PLN tentu sangat diperlukan guna untuk menghidupkan pompa air. Seiring dengan penggunaan listrik PLN, tentu beban listrik yang digunakan menjadi hal yang perlu diperhatikan, ditambah dengan kenaikan tarif PLN yang terjadi dan tentu akan lumayan memberikan dampak yang signifikan kepada pelaku usaha. Dalam kegiatan pengabdian ini, penulis akan melakukan upgrade sistem PLTS Atap yang sebelumnya pihak UMKM hanya menggunakan PLTS Atap sebagai energi alternatif. Artinya sistem PLTS Atap saat ini hanya akan digunakan jika terjadi pemadaman tiba-tiba listrik dari PLN. Berdasarkan permasalahan ini, solusi yang ditawarkan adalah dengan melakukan upgrade Sistem PLTS Atap Tipe Hybrid-Off Grid sebagai sumber energi utama dalam budidaya sistem hidroponi