Penelitian ini dilatar belakangi temuan lapangan, dimana peneliti melihat, ketidakaktifan siswa dalam belajar, rasa lelah dan bosan yang menyebakan terjadinya kejenuhan dalam pembelajaran yang dilatar belakangi&nbsp; oleh penerapan metode Pembelajaran yang terus menerus menggunakan metode ceramah yang membuat siswa menjadi bosan dan lelah dalam belajar. Maka peneliti melakukan penelitiannya dengan menerapkan metode pembelajaran berbasis IT untuk membuat siswa lebih antusias dalam pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana Metode tersebut menggunakan Teori Sugiono (2018), yaitu memakai teknik triangulasi (Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi). Bertujuan untuk menghindari akan kejenuhan pembelajaran yang di alami siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui metode berbasis IT, yang dilaksanakan di MTs Al-Mufassir. Yang menjadi subjek penelitian ini ialah siswa kelas VII, VIII dan IX yang berjumlah 18 orang siswa, dan juga yang menjadi metode nya adalah metode pembelajaran berbasis IT

Irawan, Irga

Prijatna, Hendra

Supriatna, Nana

English

E-Journal Universitas Bale Bandung

    Vol.3 No. 1_Januari 2023   E-ISSN: 2828-9501     15  PERAN PEMBELAJARAN YANG INOVATIF BERBASIS INFORMASI TEKNOLOGI PADA PEMBELAJARAN IPS DI MTS AL-MUFASSIR KECAMATAN PASEH KABUPATEN BANDUNG Irga Irawan 1, Nana Supriatna2, Hendra Prijatna3 123Program Studi Pendidikan IPS, FKIP, Universitas Bale Bandung nnsfkipunibba@gmail.com   ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi temuan lapangan, dimana peneliti melihat, ketidakaktifan siswa dalam belajar, rasa lelah dan bosan yang menyebakan terjadinya kejenuhan dalam pembelajaran yang dilatar belakangi  oleh penerapan metode Pembelajaran yang terus menerus menggunakan metode ceramah yang membuat siswa menjadi bosan dan lelah dalam belajar. Maka peneliti melakukan penelitiannya dengan menerapkan metode pembelajaran berbasis IT untuk membuat siswa lebih antusias dalam pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana Metode tersebut menggunakan Teori Sugiono (2018), yaitu memakai teknik triangulasi (Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi). Bertujuan untuk menghindari akan kejenuhan pembelajaran yang di alami siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui metode berbasis IT, yang dilaksanakan di MTs Al-Mufassir. Yang menjadi subjek penelitian ini ialah siswa kelas VII, VIII dan IX yang berjumlah 18 orang siswa, dan juga yang menjadi metode nya adalah metode pembelajaran berbasis IT.  Kata kunci : Informasi Teknologi, Pembelajaran Inovatif, Pembelajaran IPS      PENDAHULUAN Pendidikan tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi informasi. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi dinilai sangat besar pengaruhnya dalam mengubah proses pembelajaran. Teknologi informasi memegang peranan penting, khususnya dalam memberikan inovasi dalam pembelajaran. Pemanfaatan teknologi informasi diharapkan akan membentuk siswa dalam proses belajar secara mandiri. Pengembangan media pembelajaran tentunya berbeda-beda untuk setiap pelajaran, disesuaikan dengan sifat atau konsep mata pelajaran tersebut. Semakin abstrak konsep suatu pelajaran maka akan semakin sulit untuk mengajarkan konsep tersebut kepada siswa. Salah satunya mata pelajaran yang harus mampu memvisualisasikan konsep asbtrak menjadi konsep nyata ialah mata pelajaran IPS. Guru IPS dituntut mampu memvisualisasikan materi IPS sesuai dengan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pada materi IPS terdapat banyak sekali konsep-konsep materi yang membutuhkan visualisasi untuk mudah dipahami oleh siswa. Asumsi secara umum di lapangan, pembelajaran IPS belum sesuai harapan dan siswa masih kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran IPS. Mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai evaluasi tidak ada inovasi yang berarti. Kemudian dari segi sumber belajar, pembelajaran IPS sebagian besar masih menggunakan buku ajar yang bersifat konvensional. Akibatnya, banyak kritikan ditujukan kepada guru IPS terutama dalam daya kreasi pembelajaran menggunakan media     Vol.3 No. 1_Januari 2023   E-ISSN: 2828-9501     16  pembelajaran. Proses pembelajaran membutuhkan media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sebagai sumber belajar mandiri siswa. Melalui media pembelajaran yang menarik, secara psikologis siswa akan menjadi tertarik dan bersemangat untuk belajar baik didalam kelas maupun diluar kelas. Salah satu upaya untuk mengembangkan media yang menarik dan menyenangkan ialah melalui pengembangan website sebagai sumber belajar siswa. Sebagai guru mata pelajaran sosial berupaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS, salah satu upaya yang digunakan ialah membuka internet, dengan mengakses web yang sesuai dengan materi pelajaran, seperti dalam materi meningkatkan pengetahuan tentang ilmu ips , dimana siswa mencari pengetahuan lebih lanjut dalam internet tentang sejarah- sejarah dan ilmu sosial. Hal ini juga di upayakan agar siswa lebih tertarik untuk mempelajari pelajaran IPS yang dimana basic pembelajaran IPS lebih kepada hafalan yang seringkali membuat siswa menjadi jenuh atau enggan belajar IPS.  Pada pelajaran IPS berlangsung peneliti memperhatikan proses pembelajaran di kelas, terlihat dari observasi awal di MTs Al-Mufassir kelas VII, VIII dan IX yang berada di Gandasoja Desa Sukamantri  Kecamatan Paseh, Kabupaten. Bandung, Jawa Barat. Pada proses pembelajaran tersebut terdapat masalah yang ditemukan oleh peneliti, diantaranya kurangnya keterampilan menyimak peserta didik pada saat proses pembelajaran berlangsung. Ketika guru menjelaskan materi terdapat beberapa peserta didik yang tidakmemperhatikan guru dan malah sibuk mengobrol dengan teman sebangkunya di karenakan komunikasi yang terjadi hanya satu arah,  peserta didik terlihat kurang antusias dalam proses pembelajaran, hal ini mungkin disebabkan oleh pemakaian metode pembelajaran yang kurang inovatif, dan juga kurangnya ke terkaitan mereka pada pembelajaran yang disampaikan, selain itu saat sesi mengajukan pertanyaan materi tidak satupun siswa yang berani untuk bertanya atau untuk mengemukakan pendapat mereka, siswa juga cenderung pasif, dalam proses pembelajaran karena hanya mendengarkan dan mencatat, bukan memahami apa yang dipelajari, dan guru juga jarang mengajak siswa bermain permainan dalam proses pembelajaran. Hasil belajar juga merupakan faktor yang sangat penting dalam pendidikan. Karena dengan hasil belajar seorang pendidik mengetahui metode apa yang cocok untuk di berikan kepada siswa supaya siswa tidak monoton terhadap pembelajaran dengan metode-metode yang biasa di berikan yang sangat berpengaruh besar terhadap hasil belajar nantinya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar merupakan hal yang sangat penting dalam mengukur seberapa jauh pembelajaran atau metode yang di berikan guru kepada peserta didik. Berhasil atau tidaknya peserta didik belajar sebagian besar terletak pada usaha dan keinginannya sendiri, di samping itu hasil belajar juga bergantung pada cara-cara belajar yang di pergunakan. Oleh karena itu, dengan mempergunakan cara yang efisien akan meningkatkan hasil belajar yang memuaskan.  Berdasarkan latar belakang masalah yang di uraikan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ” Peran Pembelajaran Yang Inovatif Berbasis Informasi teknologi Pada Pembelajaran IPS Di MTs Al-Mufassir Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung”     Vol.3 No. 1_Januari 2023   E-ISSN: 2828-9501     17  METODE PENELITIAN Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif adalah metode dimana seorang peneliti mengumpulkan data, kemudian menganalisis data tersebut secara kritis dan menyimpulkannya berdasarkan fakta-fakta pada saat penelitian berlangsung. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan serta mendeskripsikan berbagi fakta dan fenomena yang ditemukan kemudian menghubungkannya antara satu dengan yang lainnya. Selain itu dilihat dari namanya , penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu masyarakat atau suatu kelompok orang tertentu atau gambaran tentang gejala atau hubungan antara dua gejala atau lebih. Menurut Sugiyono (2017:9) menyatakan bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode penelitin yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme atau enterpretetif, digunakan untuk meneliti kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan observasi, wawancara, dokumentasi), data yang diperoleh cenderung kualitatif, analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian bersifat untuk memahami makna, memahami keunikan, mengkonstruksi fenomena, dan menemukan hipotesis. Berdasarkan permasalahan pada penelitian ini, maka metode yang ditempuh dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Karena pada hakekatnya ingin mengetahui permasalah yang terjadi di masyarakat semenjak adanya pembanguna perumahan disekitar masyarakat. Peneliti memilih pendekatan deskriptif karena penelitian yang memiliki tujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu di lokasi penelitian. Peneliti berusaha menggali, mengidentifikasi, memetakan, dan menjelaskan mengenai dampak iptek bagi siswa pada pendidikan siswa.  HASIL DAN PEMBAHASAN  Teknologi informasi dapat mengubah gaya hidup seolah sangat tergantung pada fungsi teknologi informasi dalam segala aspek kehidupannya. Fungsi teknologi informasi ini ibarat pisau bermata dua, ada manfaat posif dan ada juga manfaat negatif, tetapi manfaat tersebut tergantung dengan niat dan perilaku tiap menggunakan teknologi informasi tersebut. Dari segi positif nya memudahkan untuk mencari materi pelajaran yang mereka inginkan. Dan bahkan dengan perkembangan sosial ini memudahkan siswa untuk mengerjakan tugas yang di berikan guru mereka siswa pun mendapatkan banyak referensi untuk tugas mereka, bahkan dengan adanya iptek mempermudah siswa untuk mengerti pelajaran yang di jelaskan oleh guru mereka karena bisa di menggunakan media infocus dan siswa tidak akan bosan dengan pembelaaran yang terus berubah membuat semangat belajarnya menjadi tinggi tetapi dari sisi negatif nya banyak anak-anak atau remaja yang menggunakan nya sebagai alat untuk bermalas malasan seperti bermain game dan tidak melakukan kewajiban nya sebagai pelajar mengarjakan tugas. Dalam pembelajaran di MTs Al-Mufassir pendidik belum rata menggunakan metode pembelajaran menggunakan teknologi Metode Pembelajaran adalah cara atau tahapan yang digunakan dalam interaksi antara peserta didik dan pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah di tetapkan sesuai dengan materi dan mekanisme metode pembelajaran.      Vol.3 No. 1_Januari 2023   E-ISSN: 2828-9501     18  Ketika metode pembelajaran menggunakan teknologi digunakan di MTs Al-Mufassir siswa merasa antusias dalam belajar karena biasanya guru menggunakan metode ceramah saja yang membuat siswa lebih dominan kurang mengerti akan materi yang diajarkan, berbeda ketika meraka mulai belajar menggunakan teknologi siswa di suguhkan materi-materi pembelajaran yang membuat mereka lebih antusias dan memahami materi yang diajarkan  seperti menonton G30SPKI, presentasi menggunakan proyektor, pengiriman tugas menggunakan email. Membuat siswa lebih antusias dengan penerapan metode pembalajaran mengguakan teknologi yang membuat siswa mendapat nilai lebih tinggi dalam nilai keseharian nya. KESIMPULAN Berdasarkan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian, dan telah dianalisis dalam bab sebelumnya, makan peneliti dapat memperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil dari temuan peneliti dalam peran pembelajaran yang inovatif berbasis IT di MTs Al-Mufassir, dapat memperoleh hasil bahwa proses pembelajaran IPS yang dilakukan sampai saat ini masih sering menggunakan metode ceramah walau pun tidak semua guru disekolah ini menggunakan metode ceramah. Yang membuat siswa menjadi mudah bosan dan ngantuk. Tetapi berbeda ketika di berikan metode pembelajaran berbasis IT di mana metode tersebut dapat membuat siswa menjadi semangat dan aktif dalam mengikuti pembelajaran dengan metode pembelajaran berbasis IT sehingga membuat siswa menjadi aktif bertanya, pembelajaran pun menjadi lebih efisien. 2. Dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat oleh guru, siswa tidak akan merasakan adanya kejenuhan dalam pembelajaran sebaliknya siswa akan merasa senang dan lebih aktif dalam KBM berlangsung yang nanti nya akan berpengaruh kepada hasil belajar mereka sehingga nilai yang mereka dapatkan lebih memuaskan. 3. Ada faktor kendala dan penunjang yang mempengaruhi pembelajaran berbasis IT dikelas, faktor penunjang meliputi kreatifitas, minat, semangat, dan metode pembelajaran yang berpengaruh pada siswa di dalam kelas. Tak hanya faktor penunjang ada juga faktor kendala yang mempengaruhi pembelajaran berbasis IT di kelas yaitu meliputi waktu lebih lama, penyalahgunaan IT dikelas, kurang kreatifitas, dan pembelajaran menjadi terganggu saat di kelas. Daftar Pustaka Abdullah, sani. 2013. Inovasi pembelajaran. Jakarta: bumi aksara. Arief s, sadiman, 2010. Media pendidikan. Jakarta: raja grapindo persada. Arsyad, azhar. (2013) media pembelajaran. Jakarta: pt rajagrafindo persada. Bahri syaipul dan aswan zain. (2010). Strategi belajar-mengajar. Jakarta : rineka cipta. Deddy mulyana, (2009) ilmu komunikasi suatu pengantar, bandung, pt. Remaja rosdakarya Djamarah, syaiful bahri dan aswan zain. (2010). Strategi belajar mengajar. Jakarta: rineka cipta Hamalik. Omar. (2008). Perencanaan pengajaran berdasarkan sistem, Jakarta: Bumi aksara Handani, Sari Sri.”penggunaan model kontruktivisme dalam upaya meningkatkan prestasi pembelajaran IPS di kelas VII SMP karya pembangunan cicalengka. “RESOUCE reserech of social education 1.2(2022).1-11     Vol.3 No. 1_Januari 2023   E-ISSN: 2828-9501     19  Laudon, Kenneth C. & Jane Price (2004). Management Information Systems: Managing the Digital Firm, 10th edition. Pearson Education, Inc., New Jersey Dahar. R Wi (2011) Teori belajar dan pembelajaran, Cet.V. Jakarta: Kencana Rogers. (2012). Menjelajahi diri dengan keoribadian Jakarta: prenada media. Silviani sari, devi. 2020 “pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi terhadap hasil belajar pai siswa di smp negeri 9 metro, metro. Skripsi fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan jurusan pendidikan agama islam (pai) institut agama islam negeri metro (iain) metro. Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: alfabeta. Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: alfabeta. Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: alfabeta. Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d. Bandung: alfabet. Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: alfabeta. Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: alfabeta Sumantri. (2010). Jurnal Ilmu pendidikan belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas xi smk pgri 4 ngawi. Jurnal media prestasi. Vol 5(3):120- 122.  Surayya,(2014) Jurnal  Pengaruh model pembelajaran think pair share terhadap hasil belajar ipa ditinjau dari keterampilan berfikir kritis siswa, Jurnal media prestasi vol 4 (2014), Surayya. (2012) media pembelajaran  jurnal program pascasarjana universitas universitas pendidikan ganesha, Trianto. (2007) mendesain model pembelajaran inovatif progresif. Jakarta: prenada media. Wisnu furqon, bangkit. 2018. Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi, perpustakaan dan lingkungan kampus terhadap prestasi belajar mahasiswa pendidikan ekonomi fakultas ekonomi universitas negeri, yogyakarta. Skripsi fakultas ekonomi universitas negri yogyakarta. Laudon, Kenneth C. & Jane Price (2004). Management Information Systems: Managing the Digital Firm, 10th edition. Pearson Education, Inc., New Jersey  

PERAN PEMBELAJARAN YANG INOVATIF BERBASIS INFORMASI TEKNOLOGI PADA PEMBELAJARAN IPS DI MTS AL-MUFASSIR KECAMATAN PASEH KABUPATEN BANDUNG

https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/resource/article/download/1354/1056

PERAN PEMBELAJARAN YANG INOVATIF BERBASIS INFORMASI TEKNOLOGI PADA PEMBELAJARAN IPS DI MTS AL-MUFASSIR KECAMATAN PASEH KABUPATEN BANDUNG

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

E-Journal Universitas Bale Bandung