Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Elektronik Pasien di Poli Umum Puskesmas Surabaya Timur

Abstract

Transformasi digitalisasi kesehatan merupakan salah satu bukti perkembangan teknologi dalam pelayanan kesehatan. Pelaksanaan digitalisasi kesehatan di lingkungan Kota Surabaya sudah dimulai sejak 10 November 2014 dan tahun 2020 sudah siap bertransformasi menjadi Electronic Health Record (EHR). Pelaksanaan EHR diawali dengan penerapan EMR di Puskesmas Kota Surabaya sejak Maret 2022. Namun pelaksanaan EMR masih belum optimal, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang kelengkapan RME di Puskesmas Wilayah Surabaya Timur. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang mengumpulkan data-data berupa angka menggunakan pendekatan observasional. Populasi yang digunakan adalah RME pasien di  Puskesmas di Wilayah Surabaya Timur yaitu Puskesmas Menur dan Puskesmas Keputih, sedangkan sampel penelitian akan diambil dengan menggunakan Rumus Cochran. Hasil dari data yang telah diidentifikasi akan diolah menggunakan microsoft excel untuk dianalisis secara kuantitatif serta akan disajikan dalam bentuk tabel dalam menguraikan objek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaklengkapan pengisian RME pasien di Poli Umum Puskesmas Surabaya Timur terdapat pada komponen Identitas, Laporan Penting dan Autentifikasi, sedangkan untuk komponen Pendokumentasian sudah 100% lengkap. Dapat disimpulkan ketidaklengkapan pengisian RME di Puskesmas Surabaya Timur mencapai 70% data tidak legkap.The digital transformation of health is one proof of technological developments in health services. The implementation of health digitalization in the Surabaya City environment has started on November 10 2014 and in 2020 it will be ready to transform into an Electronic Health Record (EHR). The implementation of EHR began with the implementation of RME at Surabaya City Health Centers since March 2022. However, RME implementation is still not optimal, so research needs to be carried out on the completeness of RME at East Surabaya Regional Health Centers. This research method uses a type of quantitative research that collects data in the form of numbers using an observational approach. The population used is RME patients at Community Health Centers in the East Surabaya Region, namely Menur Health Center and Keputih Health Center, while the research sample will be taken using the Cochran Formula. The results of the identified data will be processed using Microsoft Excel for quantitative analysis and will be presented in table form to describe the object. The results of the research show that incomplete filling in of patients' RME at the East Surabaya Community Health Center General Polyclinic is found in the Identity, Important Reports and Authentication components, while the Documentation component is 100% complete. It can be concluded that the incompleteness of RME filling at the East Surabaya Community Health Center reaches 70%, the data is not complete

    Similar works