Workshop Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Yayasan Al Hikmah - Depok

Abstract

Pada tanggal 11 Februari 2022. Mentri Pendidikan, kebudayaan, riset dan tekhnologi Nadiem Anwar Makarim mengatakan perubahan kurikulum di Indonesia menjadi “Kurikulum Merdeka” dengan beberapa perubahan salah satunya adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Salah satu tujuan kegiatan ini adalah agar pengetahuan yang kami berikan yaitu Workshop Implementasi Projeck Penguatan Profil Pelajar Pancasila  dapat menjadi pedoman bagi masyarakat terutama di Yayasan Al Hikmah – Depok  untuk memahami dan menjalankan kurikulum Merdeka  dengan baik dan benar. Selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya upaya meningkatkan kualitas pendidikan termasuk dalam upaya pengelolaan bidang kurikulum nya. Metode yang digunakan adalah metode Ceramah, utuk memberikan penjelasan tentang pentingnya penyusunan modul P5  dan seperangkat dokumen yang harus disiapkan sekolah. Metode Tanya Jawab yang memungkinkan para peserta menggali pengetahuan mengenai P5. Metode Simulasi yaitu Praktek Menyusun modul P5 dilakukan pada setiap kelompok mata Pelajaran yang telah ditentukan oleh pihak yayasa. Baik tingkat SD maupun SMP dengan jumlah guru 100 orang. Hasil yang dicapai adalah seluruh peserta ditugaskan (PR) untuk menyusun P5 untuk dikoreksi oleh pemateri. Kesimpulan, Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang telah kami rencanakan semoga dapat memberikan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan sehingga akan menumbuh kembangkan kemampuan guru dan tenaga pendidikan di Yayasan Al Hikmah untuk meningkatkan kapasitas mereka di lapangan. Dengan PKM ini diharapkan akan berkembang pula  keterampilan, kemandirian, guru dalam Menyusun projek penguaran profil pelajar Pancasila. Atas dukungan dan partisipasinya semua pihak, kami ucapkan terima kasih. Semoga Pengabdian kepada Masyarakat ini dapat berguna bagi Pendidikan di Indonesia

    Similar works