Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja
Abstract
Dalam perkawinan Hindu, anak sangat dinantikan oleh suami istri, karena anak memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan keluarga dan masyarakat Hindu. Anak adalah buah hati bagi pasangan suami istri yang membentuk keluarga inti. Keluarga ini akan membentuk kelompok-kelompok dalam masyarakat. Anak dalam kehidupan adalah anugrah dari Tuhan, maka seorang anak harus diasuh dengan baik, diberikan pendidikan etika dan moral agar anak menjadi anak yang unggul. Pertumbuhan fisik dan psikis anak sangat dipengaruhi oleh faktor pendidikan dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Anak dididik, dilatih untuk membangun dan mengembangkan minat dan bakat anak tersebut dan di masyarakat siswa agar mampu bersosialisasi untuk hidup bersama dengan lingkungannya. Sehingga setelah anak menjadi dewasa, anak akan memiliki tanggung jawab baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat. Anak akan terjun ke dalam masyarakat sebagai makhluk sosial yang hidup bermasyarakat dengan menjalankan segala hak dan kewajibannya dalam masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui data deskriptif yang dilakukan dengan cara menganalisis data yang diperoleh diolah dan dijadikan sebagai bahan informasi tertulis yang bersifat naratif. Sehingga kedudukan anak dalam keluarga Hindu selain sebagai penerus keluarga anak juga sebagai penyelamat keluarga, masyarakat dan sebagai pewaris dalam kehidupan keluarga dan masyarakat, baik warisan materi maupun non materi.Kata kunci: anak, keluarga Hindu