The aim of this research is to determine the map of Shiite power in the religious understanding that developed in the Islamic world. Shia as a religious sect in the Islamic world plays an important role in theology and politics. Shia doctrine developed as a result of the Islamic revolution in Iran which sought change through a rationalism-based religious doctrine approach. The understanding of fanaticism developed by the Shiites became an encouragement in spreading the teachings of Islam. They idolized Ali Radiyallahu anhu as the successor to the throne because they considered him very close to the Prophet.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peta kekuatan syiah dalam paham keagamaan yang berkembang pada dunia Islam. Syiah sebagai salah satu aliran keagamaan dalam dunia Islam mengambil peran penting dalam teologi dan politik. Doktrin syiah berkembang akibat revolusi Islam di Iran yang menginginkan adanya perubahan melalui pendekatan doktrin keagamaan berbasis rasionalisme. Paham fanatisme yang dikembangkan oleh syiah menjadi penyemangat dalam menyebarkan ajaran Islam. Mereka mengidolakan Ali Radiyallahu anhu sebagai penerus tahta pemerintahan karena menganggap sangat dekat dengan Nabi saw
