Sub-sistem hidrogeologi Panggang merupakan salah satu sub-sistem di Kawasan Karst Gunungsewu yang terletak di paling barat. Karakter mataair yang berkembang di sub-sistem ini adalah mataair epikarst dengan debit yang tidak terlalu besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konektivitas antara sungai bawah tanah Kalinangka dan Mataair Guntur yang terletak di Desa Girijati, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul. Sistem ini merupakan bagian dari Sub-sistem Hidrogeologi Panggang, Kawasan Karst Gunungkidul. Analisis konektivitas dilakukan dengan uji perunutan dengan larutan tinopal dan fluorometer. Injeksi tinopal dilakukan di Sungai Bawah Tanah Kalinangka, sedangkan fluorometer sebagai pencatat diletakkan di Mataair Guntur. Hasil yang diperoleh terdapat konektivitas antara mata air Guntur dengan Sungai Bawah Tanah (SBT) Kali Nangka yang berjarak 1,3 km dengan durasi perjalanan 5 jam setelah penuangan larutran tinopal. Karakterisasi pelorongan berdasarkan pada breaktrought curve menunjukkan lorong yang berupa single conduit yang sudah sangat berkembang