Peningkatan Keamanan Perjalanan Kereta Api Dengan Penggunaan Sistem Axle Counter Dan Media Transmisi Fiber Optic Untuk Hubungan Blok Di Persinyalan VPI (Studi Kasus Hubungan Blok Stasiun Surodadi - Pemalang)

Abstract

Penelitian ini disusun untuk membuat suatu alternatif penyelesaian gangguan pada  peralatan  blok Stasiun Surodadi dan Pemalang dalam rangka meningkatkan keamanan perjalanan kereta api  di Stasiun Surodadi-Pemalang. Penelitian ini menggunakan landasan teori  dan  peraturan  yang mendukung penyelesaian masalah dengan pengkajian melalui aspek teknis, aspek operasional dan aspek keselamatan. Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  sistem  axle  counter  relatif  lebih hemat, aman dan efisien dibandingkan track circuit. Sistem transmisi fiber opticlebih efisien dan menguntungkan dibanding sistem transmisi kabel. Sebagian keterlambatan  juga  diakibatkan  gangguan peralatan  persinyalan  dan  salah  satunya  adalah  gangguan  hubungan  blok.  Dalam keadaan hubungan blok terganggu, pemberangkatan kereta dengan sinyal darurat memungkinkan terhadinya kecelakaan yang diakibatkan oleh faktor kelelahan dan kondisi psikologis PPKA. Guna mengurangi keterlambatan  kereta  api,  mengurangi  resiko  kemungkinan  terjadinya   kecelakaan akibat pemberian bentuk darurat 1 (D.1) secara bersamaan oleh  PPKA  kedua  stasiun  yang terganggu hubungan bloknya dan meningkatkan keamanan perjalanan kereta api, sebaiknya track circuit petak jalan diganti dengan dua buah axle counter  yang  dipasang  di sinyal  masuk  stasiun untuk mendeteksi  keberadaan  bakal  pelanting  di  petak  jalan,  penelitian  ini  juga merekomendasikan agar penggunaan kabel fisik diganti menjadi kabel fiber optic

    Similar works